Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Inspektur Upacara meresmikan Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia (Koopssus TNI) di lapangan Satpamwal Denma Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Selasa (30/7/2019).
Dalam amanatnya, Hadi mengatakan pembentukan Koopssus TNI ini didasari pada beberapa aturan hukum terkait tugas pokok TNI, termasuk diantaranya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 yang juga mengatur pelibatan TNI dalam penanggulangan terorisme.
Ia mengatakan, secara tegas undang-undang tersebut mengatur bahwa tugas TNI dalam mengatasi aksi terorisme merupakan bagian dari operasi militer selain perang, yang dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi TNI yaitu penangkal, penindak dan sebagai pemulih.
Hadi menjelaskan, dinamika ancaman asimetris yang terus berkembang, khususnya terorisme global, menuntut kesiapan TNI untuk dapat mengatasinya dengan dilandasi ketentuan dan aturan hukum yang kuat.
Usai upacara persemian, Hadi menjelaskan tugas dan fungsi dari Koopsus TNI yang bermarkas di Mabes TNI Cilangkap.
“Tugas fungsi adalah penangkal, penindak, dan pemulih. Penangkalnya di dalamnya adalah survillance, yang isinya intelenjen, 80 persen kita laksanakan adalah survillance atau observasi jarak dekat dan 20 persen penindakan. Sehingga intelenjen ada di fungsi penangkalan,” kata Hadi.
Terkait dengan penindakan, Hadi mengatakan Koopsus TNI akan berkordinasi dengan Kepolisian RI dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
“Kita koordinasi dengan kepolisian dan BNPT sebagai penindak,” kata Hadi.
Ia mengatakan seluruh personel dari Koopsus TNI berasal dari tiga pasukan elit di tiga matra yakni Satgultor-81, Satbravo-90, dan Denjaka.
Meski begitu, Hadi menjelaskan kemampuan mereka ditingkatkan lagi di tataran Mabes TNI dalam menghadapi ancaman aksi terorisme di darat, laut, dan udara.
Tags: TNI
-
Sinergitas TNI Polri Polsek Nanggung Lakukan Dialogis Warga Binaan Di Desa Pangkal Jaya
-
Hadir untuk Rakyat, Dewi Aryani Salurkan Kartu JKN-KIS PBI di Kabupaten Tegal
-
Akibat Intensitas Hujan Tinggi Sejumlah Desa Di Aceh Timur Kebanjiran
-
Ops Musang Nala 1 Polres Mukomuko “Ciduk” 4 Bandit, 3 Diantaranya Target Operasi
-
Kemendagri: THR dan Gaji ke-13 Pemda Bersumber dari DAU dan Pendapatan Lainnya
-
Wakapolda Kepri Ikuti Kegiatan Silaturahmi Temu Tokoh Lintas Agama Dan Pembinaan ASN Kemenag Kepri
-
Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Provinsi Lampung Gelar Reses
-
Musrenbang Tetapkan Prioritas Pembangunan Kota Sukabumi Tahun 2024
-
Presiden Tiba di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu Jelang Balapan F1H2O
-
Kaposek Penawar Tama Berhasil Bekuk Pelaku Curanmor Di Masjid Kampung Boga Tama