1Dekade dFI Setia Kawal Perfilman Nasional, Dihadiri duo legenda perfilman Nasional

IMG 20231212 WA0071

REAKSIMEDIA.COM | Jakarta – DFI itu adalah singkatan DemiFilm Indonesia sebagai entitas dari ekosistem perfilman nasional sudah 10 tahun, artinya 1Dekade kawal perfilman nasional.

“Saya dan kak aRul sebagai sinema journalist nonton hampir tiap hari 3-4 judul film nasional dari show 12.30 dan malam hari jam 19.00 terkadang kalau PH pilih show terakhir jam 21.00. Kami riang gembira, passion kami film nasional sesekali nonton film import,” seloroh Yan Widjaja masih didapuk sebagai Ketua Umum Yayasan DemiFilm Indonesia salah satu stakeholder Badan Perfilman Indonesia-BPI.

Tahun ke-10 biasanya di bioskop dengan tradisi bagi-bagi kaos film dan series dan sahabat PH juga nonton bareng trailer film-film baru.

Redaksipun takjub jaringan dFI hampir semua ruang lingkup dan simpul ekosistem hadir, kemarin Jumat (8/12) di PasarMalam Tankiwood PFN Otista Jaktim.

Dijelaskan pengagas DFI yang hadir, Adisurya Abdi produser dan sutradara bahwa PFN yang salah mitranya TanKiWood milik BDI Richard Buntario menjadi pilihan syukuran pas 8 Des jatuhnya dihari baik, Jumat.

Mas Adi begitu ia kerap disapa menjelaskan bahwa 10 tahun lalu dFI berawal dari WAG sampai kini sudah beranggotakan 350 warga yang selalu ‘keroyokan’ promosi dan kasih info film-film baru pengusulan judul, prosesi syuting sampai dapat tgl tayang yang didahului GalaPremier.

“Berawal.dari alm Tino Sorenggalo dan Tio Pakusadewo yang bersumpah saja DemiFilm Indonesia menarik banyak simpati kalangan sineas semisal Garin Nugroho, Rudi Aryanto, Rudy Soedjarwo, Hadrah Daeng Ratu, Awi Suryadi, Rizal Mantovani, Emil Heradi, Indra Gunawan, Joko Anwar, Lukman Sardi atau Riri Riza walau tiga terakhir keluar masuk grup termasuk Hanung Bramantyo. Ada produser, publisis, wartawan senior film, budayawan, pengamat dan kritik sampai badan pemerintah dari Dit PMM KemendikbudRistek, Dit Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf, Kominfo, LSF dan ayahanda Menko PMK Prof Muhadjir ada di dFI, penulis kondang A.Fuadi, Asma Nadia, Jujur Prananto dan semuanya tidak bisa disebut satu persatu. Tak lupa.Adhie Marzuki yang gagas jadi yayasan di tahun ke-5 dFI, ” jelas Mas Adi detil.

Baca juga:  Upacara HUT ke-77 TNI akan Digelar di Istana, Kasetpres Matangkan Persiapan

IMG 20231212 WA0072

Berdiskusi via wa, bertanya sampai kasih info termasuk cikal bakal LOKet Laporan Tiket angka penonton dihari pertama selalu di publish Yan Widjaja di dFI sehingga tayang rutin tiap Jumat di Kanal Youtube DemiFilm TV dan di syukuran 10tahun 8Des 2023 punya website www.demifilm.co dengan tagline Beranda Aktual Film Indonesia bersama medsos IG & TikTok @DemiFilm.

Hadir berdoa dan saling berucap syukur dengan tumpengan duo legenda hidup Niniek L Karim dan Yatie Surahman yang kedua-duanya bangga dan berterima kasih dFI sudah mengawal ekosistem perfilman nasional dengan capaian promo VideoTron di 27 titik kementerian dan badan juga sukses merambah 12 kota lebih ajak pelajar SMK dan SMA di program Bincang-Bincang Sinema Filmmaker Goes To School fasilitasi Dit.PMM Kemendikbud RI seperti Makassar, PangkalPinang, Samarinda, Surabaya, baru lalu di Kota Batam di penghujung 2023.

“Entitas atau komunitas perfilman yang paling efektif dan berhasil membangun banyak hal y, DFI. Menko PMK Muhadjir sampai membantu tgl tayang horror Lantai 4 beberapa waktu lalu termasuk film-film saya yang bakal tayang 2024 seperti Coto Vs Konro, Lintrik, Satu Tungku Tiga Batu dan lainnya. Seru diskusinya sampai tengah malam di wa grup, saling beri ucapan saat ada yang sakit, sampai berita kedukaan. Pokoknya sangat aktif sekali, ” jelas Acho Irham Bahtiar.

Sementara Dirut PFN Dwi H juga sebagai warga dFI siap kolabs bersama para sineas lainnya yang hadir, tentusaja dFI yang sudah punya dua film pendek dan lanjut ketiga akan sukseskan project film layar lebarnya berjudul “Pejuang Shubuh” di tahun 2024.

Happy Milad 10 Tahun dFI…..!

Laporan : Ria Satria

Tags: