REAKSIMEDIA.COM | Kota Tangerang – Selasa, (7/9/2021), Belasan masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Peduli Bangsa (GP2B) menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Dinas PUPR Kota Tangerang. Rabu (8/9/2021).
Sayangnya dalam aksi tersebut tidak ada satupun pejabat dinas PUPR Kota Tangerang yang bersedia memberikan ruang dan menemui para pengunjuk rasa.
“Kepala Dinas PUPR kayanya alergi dan anti kritik, tidak mau beraudiensi dengan kami, padahal dari pihak kepolisian yang mengawal aksi sudah mencoba untuk memfasilitasi agar Kepala Dinas mau beraudiensi untuk menyerap dan mendengarkan aspirasi kami,” jelas Umar Koordinator Aksi.
Dengan begitu ia mendesak penegak hukum dalam hal ini komisi pemberantasan korupsi untuk segera menyelidiki segala persoalan yang terjadi di dinas PUPR Kota Tangerang.
“Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus hadir dan dapat melakukan pemeriksaan atas anggaran dan pelaksanaan proyek yang diduga syarat akan perbuatan KKN,” kata Umar
Ia menilai, jika pejabat publik tidak mau menerima aspirasi masyarakat, pejabat tersebut sudah melanggar konstitusi dan menyalahi aturan.
“Pejabat publik itu harus bisa melayani, menerima aspirasi atas setiap persoalan ataupun masukan dari masyarakat dan memberikan klarifikasi kepada kami,” tutur Umar.
Menurutnya, dengan tidak menemui dan menyerap aspirasi masyarakat, seakan menguatkan dugaan bahwa di Dinas PUPR Kota Tangerang sedang tidak baik baik saja.
“Pesan saya untuk Kepala Dinas PUPR kota Tangerang agar Jangan anti kritik, jangan alergi sama LSM, kita sama-sama punya tujuan untuk membangun Kota Tangerang, kalau tidak mau menyerap aspirasi biar nanti kami sampaikan aspirasi itu kepada Pihak Penegak hukum saja,” tegas Umar.
Meski begitu, dirinya tidak dapat memastikan kapan aksi lanjutan yang rencananya akan digelar di gedung KPK jakarta akan digelar.
‘Kita akan upayakan bersurat dulu ke lembaga KPK, mengingat kondisi di Jakarta masih PPKM dan melarang kerumunan, insya Allah pasti dalam waktu dekat kita akan aksi untuk dorong KPK untuk segera turun ke Kota Tangerang,” pungkasnya.
Sayangnya hingga berita ini dilansir, belum ada keterangan dari kepala dinas PUPR Kota Tangerang.
Beberapa kali wartawan mencoba menghubungi nomer Decky Priambodo kepala dinas PUPR dalam keadaan tidak aktif.
Untuk diketahui, Dituding menjadi sarang maling uang rakyat lantaran diduga seringkali meminta fee dan bagi – bagi proyek, belasan masyarakat yang tergabung dalam gerakan pemuda peduli bangsa mengelar aksi unjuk rasa dihalaman dinas PUPR selasa (7/9/2021) kemarin.
Dalam aksinya, belasan massa pengunjuk rasa menyindir pejabat terkait dengan menggelar aksi teaterikal dengan menggunakan dua buah kotak koper bertuliskan Upeti hasil KKN proyek dan kotak lainnya bertuliskan paket proyek dinas PUPR Kota Tangerang.
Laporan : S. Gunawan
Tags: kota tangerang
-
Bupati Rocky Pantau Kerusakan Pasca Banjir Di Aceh Timur
-
Tangani Konektivitas Pulau Terisolir, Kementerian PUPR Bangun Jalan di Pulau Enggano, Bengkulu
-
Kapolda Aceh Pimpin Sertijab Dua PJU dan Sejumlah Kapolres
-
Hari Game Indonesia, Kemenparekraf Kampanyekan #MainGameLokal dan #BeliGameLokal
-
Terkait Penyalahgunaan Narkoba, Polisi Gerebek Kampung Ambon Jakarta Barat
-
7 Pesan Wapres Usai “Tawaf” di Tanah Papua
-
DPD-JOIN Rohul Wajibkan Anggota Ikut Pelatihan
-
Drs. H. Alimin, M. Si; Komitmen Besar Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam mewujudkan kabupaten Rama dan Layak bagi Anak
-
Kabidhumas Ajak Masyarakat Galakkan Literasi Digital
-
Jalan Batangan Kabupaten Pati Sudah Bisa Dilalui