REAKSIMEDIA.COM | Jakarta – Banjir terjadi di Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, pada Sabtu (18/6). Peristiwa ini terjadi pada pukul 13.00 waktu setempat atau WIT. Sebanyak 8 KK mengungsi akibat fenomena tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Barat melaporkan banjir terjadi setelah hujan lebat disertai angin kencang melanda kecamatan tersebut. Banjir mengakibatkan 67 KK atau 335 terdampak dan bencana angin kencang 15 KK terdampak. BPBD melaporkan 8 KK atau 45 jiwa mengungsi sementara waktu. Pemerintah daerah setempat telah membantu mereka yang terdampak bencana.
Dua wilayah terdampak fenomena tersebut berada di Desa Piru dan Desa Eti, Kecamatan Seram Barat.
Sementara itu, dampak kerugian tercatat 67 rumah terendam akibat banjir dan 15 rumah rusak ringan karena angin kencang.
BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat telah melakukan koordinasi dengan unsur terkait untuk penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat juga membantu pihak desa dan kecamatan untuk pendataan di lokasi kejadian. Unsur yang terlibat dalam penanganan darurat berasal dari pemerintah kabupaten, seperti dinas sosial, pekerjaan umum dan perumahan rakyat, pemadam kebakaran dan satpol PP.
Menyikapi potensi bencana banjir susulan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. Peringatan dini cuaca menunjukkan wilayah Maluku masih berpeluang hujan lebat disertai petir atau kilat serta angin kencang pada esok hari, Senin (20/6). Sedangkan di Kecamatan Seram Barat, prakiraan cuaca masih berpeluang terjadi hujan ringan-hujan sedang.
Upaya kesiapsiagaan menghadapi banjir dan angin kencang dapat dilakukan setiap keluarga sejak dini. Menghadapi banjir, aktifkan rencana kesiapsiagaan keluarga seperti langkah evakuasi mandiri dan persiapan apabila terjadi pengungsian, kemudian siapkan diri dengan kebutuhan yang telah diidentifikasi di dalam keluarga.
Menghadapi angin kencang, warga dapat melakukan pemotongan ranting-ranting pohon yang berada di sekitar rumah. Upaya ini menghindari pohon tumbang akibat hujan lebat atau pun angin kencang. Selain itu, pastikan penguatan struktur atap rumah sehingga tetap kokoh saat fenomena angin kencang terjadi. (*)
Laporan : Suryadi
Sumber : Abdul Muhari, Ph.D. – Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Tags: jakarta
-
Serah Terima 5 Jabatan Strategis di Lingkungan Mabes TNI
-
Babinsa Koramil 1710-04/Tembagapura Laksanakan Komsos Untuk Jaga Hubungan Dengan Warga
-
Pemerataan Akses Kesehatan, Ketua DPD RI Dukung Pemberian Beasiswa Dokter Umum ke Spesialis
-
Sat Reskrim Polres Bogor Tangani Dugaan Pelecehan Yang di Lakukan Oleh Oknum Guru di Kemang Bogor
-
Ini Cara Mensyukuri Kemerdekaan Menurut Gus Halim
-
Peduli Kesehatan Hewan, Babinsa Koramil Kademangan Dampingi Kegiatan Vaksinasi PMK di Wilayah Binaannya
-
Kapolres Pinrang Pimpin Ziarah Nasional Di TMP Palia Pinrang Peringati Hari Pahlawan Kabupaten Pinrang
-
Kepercayaan Publik Terhadap Polri dalam Penegakan Hukum Meningkat
-
Sekretaris MA Lantik 7 Pejabat Fungsional Barang dan Jasa, serta 1 Pejabat Eselon III
-
Polres Pinrang bersama Polsek Tiroang Melakukan Jumat Curhat di Salah Satu Rumah Warga