REAKSIMEDIA.COM | Humbahas -Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor mengklarifikasi video viral jembatan gantung yang rusak di Desa Sipitu Huta Kecamatan Pollung, sebenarnya video itu sudah ditanggapi oleh pemerintah.
Dosmar menyatakan bahwa ada beberapa titik jembatan gantung disekitaran Desa Sipitu Huta. Dari beberapa titik itu, pemerintah sudah membangun sebanyak dua jembantan gantung sejak tahun 2018.
Ia menyebut, jembatan gantung bernama Aek Silang dengan panjang 32 meter yang dibangun oleh Kementerian PUPR.
Dikatakannya, lokasi jembatan itu berada 400 meter kearah hulu sungai dari lokasi jembatan yang rusak pada video viral.
Namun, kata Dosmar, jembatan yang dibangun ini tidak dapat berfungsi maksimal dikarenakan setelah jembatan dibangun pemilik lahan yang berada diseberang jembatan keberatan. Dan, tidak memberikan izin pembangunan jalan diseberang jembatan.
Selain itu, nama jembatan Desa Sipitu Huta yang dibangun oleh Dinas PUPR Kabupaten Humbang Hasundutan.
Dia mengatakan, dimana lokasi jembatan ini 600 meter kearah hulu jembatan yang rusak pada video yang viral.
“Jadi, sejak kedua jembatan ini dibangun. Dari survey dilapangan, arus transportasi roda dua, tiga dan empat dapat dilalui dan berjalan lancar sampai titik awal jembatan Aek Silang dan jembatan Sipitu Huta karena jalan sudah ada dan memadai untuk dilewati,” kata Dosmar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/6).
Dosmar mengatakan, untuk menuju jembatan yang sedang viral dimedia sosial. Masyarakat harus melewati persawahan 400 meter, dan jalan belum ada karena belum ada pelepasan dari masyarakat.
Disisi lain, Dosmar mengaku masyarakat yang melalui jembatan tersebut adalah sebahagian besar orang yang bertani diseberang jembatan. Dan, dari hasil survei tidak ada penduduk yang tinggal diseberang apalagi anak sekolah.
“Kalaupun harus menyeberang masih ada jembatan yang lain sebagai alternatif yang selama ini dilalui masyarakat,” imbuhnya.
Untuk itu, Dosmar menyarankan untuk keselamatan jiwa pengguna jembatan. Supaya jembatan video viral itu tidak dilalui dikarenakan sudah ada dua jembatan gantung yang alternatifnya juga bisa kelokasi pertanian petani tersebut.
“Untuk keselamatan jiwa pengguna jembatan, Pemkab menyarankan supaya jembatan yang.
videonya viral tersebut tidak dilalui karena sudah ada 2 jembatan alternatif ke lokasi pertanian petani tersebut,” harapnya.
Sebelumnya, dalam sebuah video yang beredar digroup media sosial. Dunia maya kali ini digegerkan oleh munculnya video sebuah jembatan gantung yang rusak sedang dilalui oleh warga.
Video itu direkam oleh salah satu warganet dan bertuliskan jembatan kasih Indonesia.
Diketahui, video viral itu berada dilokasi di Desa Sipitu Huta Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Video itu bercerita, beberapa warga sedang melalui jembatan yang rusak itu untuk ke pertaniannya.
Dalam video berdurasi 2 menit 31 detik itu ada seorang warga mengaku bernama Merceria Boru Purba menyatakan , bahwa jembatan gantung rusak ini yang dilalui warga adalah untuk kelokasi pertaniannya sembari membawa hasil pertaniannya. Diantaranya, padi dan kopi.
Merceria pun berharap , jembatan gantung ini dapat dibangun agar mereka dapat lancar membawa hasil pertaniannya. Dan, dapat dilalui anak mereka ke sekolah dengan lancar.
“Harapan kami, jembatan ini hatop dibangun asa bohi lancar laho hami tu mangula tu ladang Nami on. Dohot mangula kopi, mangula hamuma, baru asa bohi masuk mardalan sikolanami Sian on lancar-lancar. Ima pangido Nami hatop ma dipandenggan,” harapnya berbahasa Batak.
Dia juga mengaku, dampak dari jembatan ini pernah warga jatuh ketika membawa hasil pertaniannya berupa padi. Untuk itu, ia berharap agar diperbaiki secepatnya agar tidak terulang kembali.
Laporan : B.Nababan
Tags: humbahas
-
Ini Usulan Indonesia Atasi Masalah Negara Miskin di Afrika
-
Nekat Gunakan Dana Desa Untuk Menikahi Istri Mudanya, Mantan Kades Diamankan Polres Serang
-
Banjir Bandang Menghantam Dua Kecamatan Di Kabupaten Musi Rawas
-
Dibina Usai Diamankan Bawa Busur, Kapolsek Bajeng Ajak Puluhan Remaja ini Sholat Berjamaah
-
Holding Pangan ID FOOD Distribusikan 12 Ton Minyak Goreng ke Pedagang Tradisional
-
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Murah Bagi Anggota Polri Dan PNS Di Perumahan Graha Bhayangkara Kepri
-
Ketua BPD Kecamatan Kota Mukomuko Apresiasi Acara Halal Bi Halal Karang Taruna Desa Pondok Batu
-
Dua Polwan Polda Jateng Ikuti Konferensi Polwan Internasional di Kanada
-
Sebanyak 99 Prajurit Rajawali yang bertugas Naik Pangkat
-
Teken MOU, Peradin Perkuat Kapasitas Forum Lintas Aspirasi Jasa Konstruksi