Bupati Minta Pengurus DKM Kreatif Cari Gagasan Makmurkan Mesjid

IMG 20220306 WA0037

REAKSIMEDIA.COM | Sukabumi – Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami, minta kepada jajaran DKM Masjid Muhibbatul Hasanah untuk menciptakan segudang ide kreatif mencari gagasan guna memakmurkan masjid.

Hal itu disampaikan Bupati saat meresmikan Mesjid Jami Muhibbatul Hasanah di kampung Cijambe Nyomplong, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Minggu (6/3/22) peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.

“Jangan sampai masjid yang megah ini, tidak ada yang mengisi jajaran pengurus DKM harus menciptakan ide dan gagasan untuk memakmurkan mesjid setiap waktu,” kata Marwan.

Dia bersyukur atas berdirinya masjid yang telah berdiri sejak 1935 keberadaan mesjid dengan luas sekitar 230 meter persegi itu, mendorong terwujudnya, visi Kabupaten Sukabumi.

“Pembangunan sarana keagamaan menjadi salah satu pendorong tercapainya visi Kabupaten Sukabumi yang religius,” ujarnya.

Masjid yang berdiri megah ini lanjut Bupati, diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan mulai dari pengajian hingga berbagai kegiatan yang dapat mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlakul Karimah.

Dalam kesempatan tersebut, H.Marwan mengajak anak-anak yang hafal Alquran minimal 5 juz untuk mengikuti program beasiswa, sesuai program Pemerintah Kabupaten.

Sukabumi yang memberikan biaya pendidikan bagi para penghafal Al-quran.

“Semisal ingin menjadi dokter, kita akan biaya sampai lulus, selesai kuliah anak itu harus kembali dan mengabdi di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini bercita-cita agar semakin banyak yang menjadi penghafal Al-quran, apalagi ditunjang dengan kemampuan SDM yang mumpuni.

“Minimal di setiap Desa ada Hafiz dan Hafizah, sehingga desa semakin berkembang melalui kajian pemahaman Al-quran,” ungkapnya.

Melalui kegiatan tersebut pula H.Marwan mengajak masyarakat untuk terus menerapkan Protokol Kesehatan, apalagi pandemi Covid-19 belum diketahui berakhir.

“Mari sama-sama kita berdoa agar Covid-19 ini cepat berlalu, salah satu ikhtiar juga dengan menerapkan Protokol Kesehatan,” ujarnya.

Baca juga:  Mendagri Dukung Kerja Sama TP PKK Pusat dengan BNN Cegah Penyalahgunaan Narkotika

Ketua panitia H.Dedi Junaedi mengatakan, pembangunn mesjid tersebut memakan waktu sekitar 1.200 hari, hal itu terhitung sejak 6 Agustus 2018.

“Alhamdulillah, berkat sumbangan dari masyarakat, donatur, dan pemerintah mesjid ini bisa selesai bahkan diresmikan langsung oleh pak Bupati,” bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan penyerahan penghargaan dari DKM Jami Muhibbatul Hasanah kepada Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami.

Laporan : Lelly

Tags: