REAKSIMEDIA.COM | Mukomuko – Geger, sebuah benda berupa amunisi meriam (Mortir) di temukan di tempat penampungan barang rongsokan di Desa Lubuk Sanai II Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko, mortir yang diduga peninggalan perang dunia ke II itu masih aktif dan saat ini telah diamankan oleh Polres Mukomuko.
Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriatna SIK MSI melalui Kapolsek Kota Mukomuko Iptu Dedy Napitupulu menyebutkan bahwa penemuan
adanya benda berupa Amunisi meriam (Mortir) di lokasi penampungan Barang Rosokan di Ds. Lubuk Sanai II Kec. XIV Koto Kab. Mukomuko, diketahui pihaknya pada hari Senin sekira pukul 08.25 WIB, (7/10/24).
“Telah didapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya benda berbentuk Amunisi meriam (Mortir) di lokasi penampungan Barang Rosokan, pemilik barang rongsokan atas nama Kawi (49) warga Lubuk Sanai II, berdasarkan keterangan Kawi, bahwa benda tersebut didapatnya dengan dibeli dari Umi warga Desa Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar sekitar 1 Minggu yang lalu dengan harga Rp 4000/kg.
Benda tersebut sudah dicoba dipotong oleh Kawi dengan menggunakan mesin pemotong (Gerenda) namun tidak putus,” jelas Kapolsek.
Diketahui, Benda yang ditemukan merupakan jenis Amunisi Meriam bernomor: N230 II N dengan berat 13 kilogram.
Untuk memastikan keselamatan warga sekitar ditemukannya mortir tersebut, pihak kepolisian telah memasang Police Line/Garis Polisi di areal tempat penampungan rongsokan tersebut tempat dimana mortir itu berada
“Saat ini benda yang diduga amunisi meriam masih berada di rumah penampungan Rongsokan, dan kita telah memasang garis polisi di lokasi tersebut, saat ini Personil Satintelkam Polres Mukomuko, Polsek Kota Mukomuko, Personil Intel Brimob Subden Pelopor B Pondok Suguh dan Babinsa Koramil 01/0428 Kodim Mukomuko sudah berada di lokasi untuk mengamankan benda tersebut,” terangnya.
Selain, Polsek Kota Mukomuko dengan sigap mengevakuasi warga di sekitar penemuan mortir untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya hal hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Warga radius 100 meter dari lokasi penemuan mortir telah kita evakuasi agar sementara ini mengungsi ketempat yang aman untuk mencegah dan menghindari terjadinya hal hal yang dapat membahayakan keselamatan warga sekitar dilokasi penemuan mortir, dan rencananya besok akan dilaksanakan Disposal (dijinakan) di wilayah umbul 25 Desa Pelokan oleh tim Jihandak,” tutur Kapolsek Kota Iptu Dedy Napitupulu.
Laporan : Rahmadsyah Sipahutar
Tags: mukomuko bengkulu
-
Jaksa Masuk Sekolah, Kejari Mukomuko Sampaikan Edukasi Terkait Kenakalan Remaja di SMKN 1
-
Keluarga Bumi Sriwijaya Yakin Pembangunan Gedung di IKN Selesai 2 Tahun
-
Kapolsek Patean Sampaikan Hasil Vaksinasi Desa Pagersari Kecamatan Patean
-
Siap Hadapi Pilkada 2024, Polres Mukomuko Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Nala 2024
-
Danrem 071: Pejabat Baru Harus Dapat Menjadi Prajurit Adaptif
-
Polsek Bandar Optimalkan Operasi Yustisi dan Bagi Masker Cegah Sebaran COVID-19
-
Antisipasi Laju Perkembangan Covid-19, Tim PPKM Level 3 Gowa Tingkatkan Patroli Di Malam Hari
-
Kadis PMD Lambar Terkesan Menghindar Dari Media, Saat Hendak Dikonfirmasi Masalah Bimtek Yang Sempat Viral
-
Kasum TNI Hadiri Upacara Penetapan Komcad Matra Darat Unhan RI TA. 2024
-
Di Hari Nan Fitri, Satgas Yonif 143/TWEJ Undang Masyarakat Pedalaman Papua