HUT Ke-78 TNI, Presiden Jokowi Mengaku Senang Atas Kepercayaan Rakyat Terhadap TNI Tetap Terjaga

Polish 20231005 145827757 scaled

REAKSIMEDIA.COM | Jakarta – Presiden Ri Joko Widodo menjadii Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 TNI, yang di gelar di lapangan silang Monas Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Dalam acara HUT Ke-78 TNI, Selain Presiden Joko Widodo yang di dampingi Ibu Negara Iriana, tampak hadir Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan istri Ibu Wury Estu Handayani Ma’ruf, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju antara lain Prabowo Subianto, Luhut Binsar Pandjaitan, dan mantan Presiden dan para Wakil Presiden yakni Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, Budiono, Tri Sutrisno, serta Ibu Sinta Nuriah AbdulrrahmanWahid, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S,E., Kasad Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M,M.Tr.Opsla dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo S.E, M.P.P., C.S.F.A, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta seluruh jajaran TNI.

Dalam sambutan awalnya, Presiden Joko Widodo mengatakan atas nama Bangsa dan Negara, mengucapkan selamat HUT Ke-78 kepada TNI, dan seluruh Prajurit di manapun berada.

Lalu Presiden Joko Widodo juga mengucapkan terimakasih atas dedikasi, keberanian, profesionalisme dan pengabdian seluruh anggota TNI, yang menjadi benteng terdepan pertahanan negara, yang menjadi kekuatan pelindung rakyat, yang menjadi perisai penjaga NKRI, perisai penjaga Pancasila, perisai penjaga UUD 1945.

20231005 114223 scaled

Disamping itu, Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan rasa senang, atas kepercayaan masyarakat terhadap TNI yang terus terjaga, dan diketahui selalu menempati urutan teratas, berdasarkan hasil survey pada Bulan September 2023, dengan angka kepercayaan 83% sampai 90%.

“Untuk dapat menjaga kepercayaan tersebut, Saya meminta, TNI harus mampu merumuskan secara akurat, merumuskan langkah-langkah dan strategi konkrit kedepan, ditengah kondisi dunia yang berubah sangat cepat,” ungkapnya.

20231005 120333 1 scaled

Sementara untuk urusan Alutsista, Jokowi mengaku, bahwa modernisasi Alutsista sangat diperlukan, namun karena berhubung Keuangan Negara, Anggaran Negara, maupun APBN sangat terbatas, dan untuk kebutuhan kesejahteraan rakyat sangatlah besar, sehingga belanja Alutsista harus dilakukan dengan bijak, baik besarannya maupun peruntukannya.

“Modernisasi Alutsista harus menjadi bagian penting dari pengembangan investasi industri pertahanan di dalam negeri, sehingga harus didorong transfer teknologi, harus didorong peningkatan SDM, dan harus diutamakan produk dalam negeri, sehingga terkait masalah ini, Saya meminta agar anggaran yang di miliki, karena sulit mengumpulkannya, sulit mendapatkanya dan merupakan uang dari rakyat, sehingga sebisa mungkin harus dibelanjakan dan diputar kembali untuk rakyat, apalagi saat ini, dunia lagi menghadapi krisis, terutama krisis pangan akibat korban iklim, dan akibat terganggunya rantai pasok dunia, dimana 22 negara sudah melakukan pembatasan ekspor pangan, dan melakukan penghentian ekspor pangan, oleh sebab itu, Saya meminta seluruh anggota TNI punya naluri, punya kesadaran dan kepekaan terkait ini, karena urusan pangan dan urusan perut, sangat penting dan penentu stabilitas bangsa,” jelasnya.

20231005 114032 scaled

Selanjutnya Presiden Joko Widodo mengingatkan, menjelang di tahun politik, meminta kepada TNI, agar tetap menjaga kondisi damai, dan segera memadamkan percikan sekecil apapun.

“Berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa beda pilihan itu hal yang wajar, menang dan kalah itu juga wajar, TNI harus tetap jaga sinergitas dengan Polri, dan tetap jaga netralitas TNI dan tetap pelihara watak ksatria, dan selalu jadikan Sapta Marga dan sumpah prajurit pegangan dalam bertindak,” ujarnya.

Baca juga:  Minimalisir Penyebaran Covid-19, Babinsa Koramil 08/Baki Lakukan Penyemprotan Disinfektan

20231005 114044 scaled

Di tempat yang sama, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S,E, menjelaskan peran TNI atas penyampaian Presiden Joko Widodo terkait masalah krisis pangan, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S,E, mengungkapkan, bahwa TNI memang harus peka, dan dikatakan bahwa TNI sebenarnya sudah mempunyai program-program gerakan nasional ketahanan pangan, bahkan semua jajaran Kodam, Kodim, Korem, Koops maupun Armada, Pangkalan TNI, sudah  dikerahkan untuk membantu ketahanan pangan, membantu lahan-lahan yang tidur, lahan-lahan kosong ditanami semuanya, tentunya akan membantu masyarakat, dan ke depan ini akan diadakan gerakan Nasional ketahanan pangan, tinggal menyesuaikan jadwal Presiden, dan tanggal 17 Oktober 2023 akan digerakkan di seluruh Indonesia.

20231005 114148 scaled

Terkait tahun politik nanti, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S,E, mengatakan bahwa itu sudah menjadi tugas TNI untuk membantu POLRI dalam pengamanan dan ketertiban masyarakat.

“Baru saja tadi dilakukan MOU dengan KAPOLRI, diantara juga untuk membantu keamanan, latihan, operasi dan kegiatan pendidikan, dan ada 4 mencakup MOU nya, dan itu tentunya akan kita laksanakan sesuai dengan sebatas mana yang akan di siapkan TNI dalam membantu sesuai yang di katakan di MOU tersebut,” jelasnya.

20231005 114735 scaled

Sementara terkait Alutsista, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S,E, menyampaikan sesuai arahan Presiden Joko Widodo yaitu harus sesuai prioritas.

“Modernisasi ya, pasti akan dilaksanakan, tapi harus sesuai prioritas, tentunya tidak bisa kita langsung modernisasi secara keseluruhan, tapi secara bertahap, sehingga anggaran yang di terima sesuai sasaran,” bebernya.

20231005 093152 1 scaled

Pada peringatan acara HUT Ke-78 TNI, Joko Widodo terlihat kagum dan bangga atas atraksi yang di sajikan para personil TNI dari tiga matra Darat, Laut, Udara dan POLRI.

Presiden Joko Widodo terlihat serius, saat menyaksikan kehebatan Alutsista dan para Prajurit TNI, yang melakukan berbagai manuver pesawat perang dalam membentuk formasi hebat di atas udara lapangan silang Monas.

20231005 085747 scaled

Tidak hanya itu, para prajurit TNI juga melakukan aksi terjun payung (Free Fall) yang terdiri dari 78 personil dari tiga matra TNI, yakni Darat, Udara, Laut dan POLRI dengan melakukan pendaratan sempurna tepat di depan podium tempat duduk Presiden Jokowi dan para tamu undangan.

20231005 085850 scaled

Adapun aksi dari 78 para penerjun payung yang dilakukan tiga matra TNI, Darat, Laut dan Udara beserta Prajurit POLRI, sekaligus untuk menandakan perayaan HUT Ke-78 TNI.

lalu dilanjutkan dengan Flay Pass dengan pesawat Helly yang membawa bendera merah putih raksasa (Giant Flag).

20231005 073123 scaled

Dan yang lebih unik lagi, sebuah aktraksi yang dipertontonkan pesawat Helly, yang melakukan gaya menari di atas udara.

Sementara itu, 250 personil dari Taruna Akedemi TNI, memainkan skill nya yang memukau para pengunjung yang hadir, dengan suguhan aksi pertunjukan bermain Drumband, dan dilanjutkan dengan pertunjukan penutup, yakni aksi demonstrasi Kolone Senapang Kolosal yang dipersembahkan sebanyak 678 personel TNI.

20231005 072720 scaled

Acara yang di awali dengan Parade dan Defile yang dilakukan 4.630 personel pasukan dan mengerahkan 130 Alutsista yang di lakukan secara besar-besaran, membuat HUT Ke-78 TNI, menjadikan sebuah Rekor Muri, sekaligus memberikan surprise kepada masyarakat yang hadir langsung menyaksikan perayaan HUT Ke-78 TNI di Silang Monas Jakarta.

Laporan : Hotma

Tags: