REAKSIMEDIA.COM | Jakarta – Banyaknya narasi pemberitaan daur ulang terkait kasus tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat ( Brigadir “J”….red) yang menjurus kepada berita bohong, disikapi oleh banyak pihak karena berita tersebut bisa jadi dari sumber yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) juga ikut angkat bicara terkait perkembangan penanganan kasus tewasnya Brigadir “J”.
KAMMI meminta masyarakat lebih bijak dalam menanggapi kasus ini dan tidak ikut menyebarkan berita-berita yang belum jelas kebenarannya.
Hal itu seperti diungkapakan oleh Ketua Umum PP KAMMI, Zaky Ahmad Rifa’i, yang menegaskan spekulasi masyarakat yang berkembang memang tidak bisa dihindari jika kasus tewasnya Brigadir Yoshua tidak segera terselesaikan.
Menurut Zaky Ahmad hal ini karena pada kasus tewasnya Brigadir “J” sudah jelas menyangkut soal kemanusiaan dan juga kredibilitas institusi Polri.
“Saya yakin kasus ini akan terungkap secara transparan, sebab oknum-oknum yang kemungkinan ada kaitannya dengan kasus ini sudah dinonaktifkan, CCTV juga sudah ditemukan, dan dugaan telah naik ke pembunuhan berencana,” ujar Zaky kepada wartawan di Jakarta kemarin Senin (25/7/22).
Ia berharap agar Polri segera dapat menetapkan tersangka agar spekulasi di luar tidak makin berkembang kemana – mana.
Ketua Umum PP KAMMI ini juga meminta kepada masyarakat, agar tidak turut memperkeruh suasana dengan menyebar informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Kita percayakan sepenuhnya kepada tim khusus yang dibentuk pak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan juga Komnas HAM yang juga turun tangan secara mandiri.yang diinstruksikan khusus untuk mengungkap kasus ini,”tegas Zaky Ahmad.
Polri sebelumnya juga menyarankan agar publik tidak berspekulasi soal kasus tewasnya Brigadir “J”.
Hal itu justru akan membuat kasus ini semakin keruh. Publik sebaiknya menunggu penjelasan dari para ahli yang menangani kasus ini. (*)
Laporan : Suryadi
Tags: jakarta
-
Polsek Ciawi Tindak Lanjuti Laporan Masyarakat Ke Call Center 110 Polres Bogor Terkait Adanya Permintaan Sejumlah Uang Kepada Pengendara Yang Melintas
-
Panglima TNI Hadiri Bhakti Kesehatan dan Bhakti Sosial 32 Tahun Akabri 91 di Malang
-
Panglima TNI Hadiri Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi
-
Penyerahan Tersangka Tahap II Selaku Kabid Pembangunan Ekonomi dan Desa Perkara Tipikor Pembuatan dan Pengelolaan Jaringan/Instalasi Komunikasi dan Informasi Lokal Desa di DPMD Kabupaten Muba
-
Operasi Sikat Jaran Candi 2022, Polres Cilacap Berhasil Menangkap 32 Tersangka
-
Pastikan Aman dan Lancar Jelang HUT Kabupaten Mukomuko, Kabag Ops Polres Mukomuko Dampingi Wakil Bupati Tinjau Lokasi Kegiatan
-
Kompolnas Nilai Penangkapan Tersangka Teroris Dokter Sunardi oleh Densus 88 Sudah Sesuai SOP
-
Jaga Kondusifitas, Wilkum Polsek Nanggung Polres Bogor Gencarkan Patroli Kring Reserse
-
Kementerian ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah Candi Borobudur ke Kemendikbudristek
-
Panglima TNI Pimpin Upacara Pemakaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo, S.I.P.