REAKSIMEDIA.COM | Jakarta – Kisah anggota Polri bernama Bripka Sandi Praja ini patut diapresiasi. Bagaimana tidak, Bripka Sandi yang merupakan Bhabinkamtibmas Polsek Cibadak, Polres Sukabumi membuat inovasi dengan membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) gratis bagi masyarakat yang kurang mampu dan yatim piatu.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan, apa yang dilakuka Bripka Sandi merupakan bentuk dedikasi anggota Polri untuk masyarakat, khususnya dunia pendidikan.
“Bripka Sandi adalah salah satu anggota Polri yang mengabdikan diri untuk masyarakat,” kata Nurul dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/9/2022).
Sekolah yang diberi nama Tunas Bhayangkara ini didirikan di kampung halaman Bripka Sandi. Sekolah yang di bawah naungan Yayasan Pendidikan Laksamana Niscala Dandyaksa ini berdiri di atas tanah seluas 3.025 meter.
Adapun pembiayaan sekolah ini merupakan hasil Bripka Sandi menabung dan pinjaman ke salah satu bank BUMN. Adapun sisa kekurangannya berasal dari para donatur, pelaku usaha, tokoh masyarakat, tokoh agama yang secara bergotong royong dikerjakan bersama warga.
“Apa yang dilakukan Bripka Sandi merupakan wujud Polri mendukung program pemerintah wajib belajar 12 tahun dan implementasi program Polri Presisi yang dicanangkan Kapolri,” katanya.
Tak hanya Bripka Sandi, anggota Polri lainnya bernama Aipda Afida Yuniar Safitri juga menjadi inspirasi. Bhabinkamtibmas Polres Nganjuk ini sejak 2017 memberikan pelatihan kepada ibu-ibu dan korban PHK untuk berwirausaha.
Salah satu pelatihannya yakni pemasaran digital untuk ibu-ibu dan warga Nganjuk yang ingin mempromosikan produk jualannya.
“Kegiatan yang dilakukan anggota Bhabinkamtibmas Aipda Yuniar adalah bentuk dari Polri mendukung pemberdayaan ekonomi sekaligus untuk membangkitkan UMKM yang terpukul karena pandemi,” kata Nurul.
Nurul menuturkan, apa yang dilakukan Aipda Yuniar awalnya dikarenakan keprihatinannya melihat nasib petani bawang di wilayah kerjanya.
Petani bawang, kata Nurul, hanya menjual hasil panen ke tengkulak yang kemudian memasarkannya ke daerah lain. Padahal banyak warga di sana yang mampu menghasilkan bawang goreng dengan kualitas yang baik.
“Aipda Yuniar bersama koleganya Bripka Agung pun mengadakan pelatihan agar masyarakat mengerti bagaimana memasarkan produk warga,” ujarnya.
Dengan pelatihan yang dilakukan, Nurul mengatakan dapat merubah maindset warga yang dimana selama ini menggoreng bawang untuk kebutuhan sendiri, menjadi pelaku UMKM bawang goreng sehingga bisa mengangkat perekonomian warga Nganjuk.
“Hal ini menjadi wujud nyata Polri yang berkontribusi dalam program pemerintah yakni pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta mendukung harapan Presiden Jokowi agar Indonesia tak hanya menjadi penonton masifnya perkembangan ekonomi digital, tapi ikut juga membanjiri market place dengan produk lokal atau UMKM,” katanya. (*)
Laporan : Suryadi
Tags: jakarta
-
Kapolres Karimun, Pimpin Pelaksanaan Pelayanan saat Perayaan Tahun Baru Imlek 2023 Di Kabupaten Karimun
-
TNI-Polri Bersinergi, Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Damai
-
Terus Lanjutkan Reformasi Struktural dan Permudah Izin Usaha Kategori Berita Pemerintahan
-
Jamin Kelancaran Arus Mudik, Polri dan Kemenhub Siapkan Rekayasa Arus One Way Sistem
-
Kepala Bakamla RI Hadiri HUT Provinsi Bengkulu Ke-55 Tahun 2023
-
Walikota Padang Sidimpuan : Peranan Website di Setiap OPD, Dapat Meningkatkan Pelayanan Publik Yang Bersih Dan Baik
-
Polisi Amankan Para Terduga Pelaku Perusakan Barang dan Fasilitas Kantor KONI Aceh Timur
-
Arnol Sinaga Pengamat Hukum: Demo Berujung Anarkisme, Pasti Ada Penyusup
-
Kepala Bakamla RI Jadi Narasumber di DPR RI
-
Bupati Tapsel Hadiri Pertemuan Bersama Presiden RI Mengenai Penanganan Covid-19 di Sumut