REAKSIMEDIA.COM | Jakarta – PT Perdana Grup Indonesia distributor produk luar negeri, kembali mengenalkan produk asal Malaysia. Kali ini produk yang diperkenalkan adalah Efferty susu kambing bubuk yang diyakini mampu merangsang kehamilan dalam tempo satu bulan mengkomsumsi Efferty.
Efferty merupakan produk noner satu di negeri Jiran, sejak produk itu dikenalkan 4 tahun lalu ribuan wanita punya keluhan sulit hamil atau pernah berkali-kali keguguran, akhirnya berhasil memiliki buah hati.
Eksperimen yang Baik dan Berani
Susu kambing bubuk yang mengandung banyak formula untuk memperbaiki hormon dan indung telur wanita ini dikenalkan oleh seorang dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Ia bernama dr Raihana Ismail, produk ini ia formulakan karena dokter cantik pemilik klinik kebidanan pernah 3 kali mengalami keguguran.
Dan ternyata tak hanya dr Raihana seorang yang punya pengalaman pahit seperti itu, ada ribuan warga Malaysia yang kebetulan datang dan berkonsultasi ke kliniknya mengalami tragedi yang sama. Selain ahli kandungan, dr Raihana juga konsultan obat-obatan di negerinya bahkan dirinya sempat dipercaya perusahaan asal Inggris karena keahliannya dibidangan kandungan dan kebidanan serta obat-obatan.
Lalu ia ia pun melakukan riset, akhirnya berhasil menemukan formula untuk merangsang sel telur yang kesuburannya hanya 1 hari saja. Dengan formula hasil penelitiannya, Efferty ini saat ini menjadi produk yang sering dirujuk oleh dokter kandungan agar dikonsumsi wanita ingin memiliki anak atau wanita pernah keguguran.
Di Malaysia, Efferty ada 5 varian rasa namun nanti di Indonesia hanya 3 rasa yang dikenalkan yaitu Efferty rasa strawbery dan 2 rasa coklat dengan formula yang berbeda. dr Raihana menyarankan bagi pemula atau konsumen yang belum pernah minum Efferty sebaiknya mengkonsumsi Efferty rasa coklat untuk memperbaiki hormon terlebih dahulu kemudian varian yang lain.
Sementara Sahrizal Hasan Direktur Perdana Grup Indonesia yang didampingin
dr.Raihana Ismail (Direktur Efferty sdh bhd), Faraby (Pengarah Efferty), Dr.Wulan
(Penanggung Jawab Peoduk) mengatakan, kemungkinan Efferty baru bisa dikonsumsi masyarakat Indonesia sekitar 3 bulan lagi, karena saat ini pihaknya masih mengurus ijin edar dari BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan).
“Efferty ini sudah punya lisensi standar nasional Malaysia (RIM) jika di Indonesia dikenal dengan SNI, dan sudah mengantungi label halal dari lembaga halal di Malaysia. Jika nanti beredar di Indonesia, pihaknya akan mengusahakan label halal dari Indonesia”, ujarnya.
Dikatakan, di Malaysia Efferty dalam perbulannya terjual rata-rata dengan angka 50 ribu tumbler, bahkan di beberapa wilayah di Malaysia bisa mencapai 100 ribu per bulan. Mengenai isi kemasan, menurutnya, awalnya yang dikenalkan isi kemasan berat bersihnya sama yang dijual di Malaysia. Namun bila Efferty mendapat sambutan baik di Indonesia, pihaknya akan berusaha menjual dengan 3 ukuran yang berbeda. Hadirnya Efferty di Indonesia, semoga menjadi solusi bagi wanita yang ingin memiliki keturunan, begitu pula wanita berulang kali keguguran bisa berhasil melahirkan anak berkat konsumsi Efferty.
Laporan : Ria Satria
Tags: jakarta
-
Ketua Umum MIPI Lantik dan Kukuhkan Dewan Pengurus Pusat Periode 2021-2026
-
Polsek Cileungsi Polres Bogor Amankan Seorang Pelaku Curanmor Yang Tertangkap Warga
-
Diduga Hendak Melakukan Aksi Pencurian, Seorang Warga Diamankan Tim “Lipan Bajeng”
-
Kapolres Pemalang Anjangsana ke Purnawirawan dan Warakawuri Jelang Hari Bhayangkara ke-76
-
TNI, Polri dan Instansi Terkait Ikuti Gelar Pasukan Pengamanan, Kunjungan Kerja Presiden RI di Sulsel
-
Kabidhumas Polda Sulsel Imbau Masyarakat Tidak Langsung Percaya Informasi di Medsos
-
Dorong Peningkatan Kualitas Lulusan SMK, TelkomGroup Cirebon Gelar Olimpiade Fiber Optik Nasional Diikuti Siswa 15 SMK Terpilih dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta
-
Berkat Negosiasi Kapolres, Akhirnya Kantor Puskesmas yang Sempat Ditutup Kini Dibuka Kembali dan Beroperasi
-
Disdikbud Kota Sukabumi Adakan Acara Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI)
-
Cerdaskan Anak Bangsa Anggota Satgas Yonif 144/JY Gadik Bahasa Indonesia di SDN 1 Perbatasan