Proyek Saluran Drainase Box Culvert Dan Pengecoran Jalan Smenisasi Dinyatakan Rampung APBD Terancam Rugikan Negara

IMG 20230805 WA0066

REAKSIMEDIA.COM | Berau – Metode pelaksanaan pekerjaan saluran drainase box culvert, sebagai material konstruksi bawah tanah wadah mengalirkan air dari satu lokasi ke lokasi lainnya seperti di wilayah hukum RT 13 GG DISPORA jln Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb Berau, Kalimantan Timur.

Pelaksanaan Infrastruktur oleh CV Bena Jaya itu dinilai dapat menjadi solusi terhadap banjir, pekerjaan jalan melintasi Daerah Aliran Sungai (DAS) di bangun drainase basin atau jembatan untuk akses jalan kendaraan, mobilitas manusia dan barang.

Proyek saluran drainase box culvert dan pengecoran jalan smenisasi dinyatakan rampung, tidak ada sungai yang tampak menganga karena telah tertutup, box-culvert.

Bagian atas gorong-gorong menjadi jembatan “disulap” menjadi jalan telah dilapisi smenisasi dan layak dilalui kendaraan bermotor.

IMG 20230805 WA0067

Sistem volume drainase box culvert tersebut di duga telah memakan biaya yang amat tinggi jika dilihat dari kebutuhan ruas jalan 4 M dan panjang lokasi hanya 218 M, dan material diperkirakan tidak menghabiskan anggaran terlalu banyak.

Minimnya pengetahuan dan sumber daya aparatur, mempengaruhi pengawasan sehingga berbagai metode yang terjadi seperti halnya di lakukan dengan membuat rancangan angaran biaya di atas harga pasar.

Akibat moralitas yang minim dengan berbagai bentuk dan pola penyelewengan angaran terjadi, pola korupsi berbagai faktor yang berlaku menjadi penyebab, tidak mengamati yang mempengaruhi dalam bentuk pembangunan, sehingga modusnya menjadi sangat beragam.

Banyaknya temuan sedikit maupun banyak pasti ada pelangaran modus dan pola pengadaan barang dan jasa yang tidak sesuai ketentuan, terjadinya Mark’Up angaran mulai proses perencanaan hingga masukan program yang sipatnya mengarah pada kepentingan pribadi.

IMG 20230805 WA0068

Terjadi kong kalikong antara aparatur konsultan perencana sehingga Angaran perubahan kabupaten tahun 2022 mengelembung di kucurkan melalui APBD 9,554,500 M. proses pengawasan tidak maksimal di lakukan terbuka ruang Mark’Up yang berfotensi kepada kerugian negara banyak modus di lakukan kerena relatif tersembunyi.

Baca juga:  Peringati HUT ke 78 RI, DPD SWI Berau Lakukan Penanaman Pohon Pehijauan Dalam Kota

RT 13 Dikonfirmasi menyampaikan ” saya mengetahui kegiatan tersebut karena merupakan bagian dari aspirasi warga soal anggaran saya tidak mengetahui, kaget kalau anggaranya sebesar itu,” ungkapnya.

Dalam penelusuran pada tanggal 5-6 Februari 2023 Mengkonfirmasi inisial (A) dan (S) dalam dugaan sebagai PPK melalui pesan whatshap namun tidak ada jawaban sampai saat ini, belum diketahui dengan pasti siapa ppk sebenarnya dalam kegiatan tersebut, sampai berita ini di terbitkan.

Kepala bidang SDA, inisial H saat mau di temuai mintai keterangan, namun hingga sampai saat ini tidak ada pernah di kantor, di konfirmasi melalui via telepon seluler terakhir tanggal 3 Juli 2023, hingga sampai saat ini tidak ada balasan dan jawaban.

Laporan : Bastyan

Tags: