REAKSIMEDIA.COM | Mukomuko – Hal tersebut terungkap disaat Dirjen Perbenihan Holtikultura Kementrian Pertanian RI Dr Inti Pertiwi Nashwari SP Msi beramah tamah dan mendengar langsung curhatan petani di Kecamatan Lubuk Pinang pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Mukomuko, Kamis (24/10/24).
Lebih lanjut Dirjen Perbenihan Holtikultura menjelaskan bahwa uneg uneg yang disampaikan langsung para petani kepadanya akan menjadi atensi dan akan meneruskan aspirasi tersebut kepada pihak pemerintah daerah kabupaten Mukomuko.
“Apa yang menjadi “curhatan” petani di kecamatan Lubuk Pinang atas ketersediaan air yang berharap penundaan pengeringan irigasi Bendung Manjunto, dan saya setuju, kenapa..? sebab saat ini para petani disini punya momentum yang bagus, karena menjual hasil panen dengan harga yang lumayan baik,” sebutnya.
Inti Pertiwi Nashwari menyebutkan bahwa saat ini para petani di wilayah itu menjual gabah dengan harga 6 ribu rupiah perkilonya dan semangat menanam padi para petani juga saat sedang berada di puncak tertinggi.
“Saat ini harga jual gabah sangat bagus, semangat petani juga sangat tinggi, rencana kita akan menutup irigasi sementara mereka para petani kita tetap akan menanam padi, Khan kasihan nantinya petani kita, maka dari itu harus kita antisipasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, para petani juga menyampaikan curhatan terkait ketersediaan pupuk untuk tanaman padi para petani.
“Saat ini, kami di Kementerian Pertanian sedang sangat fokus membenahi mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi kepada masyarakat, mudah mudahan apa yang dirancang bapak menteri pertanian sesuai dengan arahan bapak Presiden Prabowo untuk membenahi tata kelola pupuk, nantinya di tahun depan tata kelola pupuk akan berada dibawah kementrian pertanian, dan juga bantuan benih dan Alsintan (Alat alat mesin pertanian) juga telah disampaikan petani kita disini, nanti kita akan sampaikan bahwa Kabupaten Mukomuko ini adalah sentra produksi padi khususnya di Kecamatan Lubuk Pinang memiliki potensi yang cukup besar, jadi kalau petani kita disini semangat dan ingin memberikan yang terbaik, kenapa enggak kita dukung, kementerian pertanian akan mendukung dengan bantuan bantuan yang dibutuhkan para petani disini,” ungkapnya.
Tak lupa, Dirjen Perbenihan Holtikultura Kementrian Pertanian terus memompa semangat para petani di Kecamatan Lubuk Pinang untuk tetap semangat dalam mendukung program pemerintah di bidang Program Ketahanan Pangan Nasional.
“Para petani disini harus tetap semangat, karena tadi saya mendengar langsung bahwa produktivitas gabah disini bisa sampai 9 ton per hektarnya, jadi ini sangat bagus sekali, ini sangat berbeda dengan wilayah wilayah lain yang masih merangkak menuju di angka 9 ton, ini merupakan suatu prestasi di provinsi Bengkulu Bengkulu, kedepannya harus bisa ditingkatkan lagi, terus tingkatkan, terus semangat,.kalau ada hal hal yang bisa dibantu oleh pemerintah segera disampaikan” pintanya.
Dirjen juga mengungkapkan bahwa potensi pertanian di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko sangat mendukung sekali dalam menopang ketahanan pangan di Provinsi Bengkulu dan Nasional.
“Sangat bisa, potensi pertanian di Kecamatan Lubuk Pinang ini dalam menopang ketahanan pangan nasional, disini irigasi teknis nya sudah bagus, bendungannya masih berfungsi dengan baik, kita tinggal mengaturnya, jadi semangat para petani kita disini sedang semangat semangatnya untuk menanam harus kita respon lah, dilihat dululah, pemerintah daerah bantulah dengan mencari alternatif alternatif lain, sebab pengeringan bertujuan untuk rehab, tapi berikan juga solusinya untuk semangat petani kita disini agar bisa juga menanam padi, jangan sampai hilang musim tanam karena perbaikan dan rehab irigasi, yang terpenting petani harus tetap semangat untuk menanam, potensi ada, dukungan Pemda juga sangat baik disini, ada Bupati, ada pak Dandim disini juga hadir bersama jajarannya, semuanya sangat mendukung, dan kecamatan ini akan kita tetapkan sebagai lumbang pangan Provinsi Bengkulu,” pungkasnya.
Laporan : Rahmadsyah Sipahutar
Tags: Mukomuko
-
PPKM Level 3, Satlantas Polres Serang Kota Tutup Jalan Protokol
-
Optimalkan Profesionalisme Prajurit, Kodim 1710/Mimika Gelar UTP Jabatan
-
Sekolah GRATIS Yang Di Canangkan Pemerintah Hanyalah Isapan Jempol, Siswa Tetap Saja Dipungut SPP
-
Bendungan Sei Gong Siap Memberi Manfaat Suplai Air Baku di Kota Batam
-
Mendagri Berharap TP PKK Bekerja Maksimal Bantu Program Pemerintah
-
Polres Kendal Kembali Raih Penghargaan Pelayanan Prima dari Kemenpan-RB
-
Kopasti Nusantara: Pentingnya Keikutsertaan Tokoh Kalimantan dalam Otorita IKN
-
Kasal Laksamana Muhammad Ali Dampingi Panglima TNI Resmikan Polda Papua
-
Satgas Laut Siagakan Kapal Perang Mutakhir Amankan KTT AIS di Perairan Bali
-
Tingkatkan Kepatuhan Bermasker, Polsek Bandar Giatkan Operasi Yustisi Selama Ramadan