Sudah Berjalan 6 Tahun, Pembunuhan Sadis Di Depan Stasiun Kereta Api Tanjungbalai Sumut Belum Juga Terungkap

IMG 20210820 WA0035

REAKSIMEDIA.COM | Tanjungbalai, Sumut – Pihak keluarga korban mempertanyakan kelanjutan kasus pembunuhan di wilayah hukum Polres Tanjungbalai Sumut, yang mana sampai hingga kini belum juga terungkap, atas kasus pembunuhan sadis terhadap GO(49) dan GM(46), warga jalan Letjen Soeprapto, Kecamatan Tanjungbalai Utara Kota Tanjungbalai Sumut pada 4 Januari 2015 lalu.

Ricko (28) Keluarga dari korban saat di temui awak media menilai, pengungkapan kasus pembunuhan tersebut dirasa lamban dan belum menunjukkan titik terang prihal kasus tersebut.

“Bayangkan pak, Sudah 6 tahun lamanya, namun pelaku pembunuhan sadis terhadap Ibu dan Tante saya, selama 6 tahun berkeliaran di luar sana, dan sampai saat ini tidak berhasil diungkap oleh pihak Kepolisian Tanjungbalai Sumut, kita mau tahu siapa sebenarnya pelaku dan apa motif dari pembunuhan Ibu dan Tante saya,” katanya.

SB personil polisi yang bertugas saat dikonfirmasi mengenai kasus pembunuhan Kakak beradik di depan Stasiun Kereta Api Tanjungbalai sumut ini, belum dapat berkomentar banyak dan mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

“Kasus tersebut masih dalam penyelidikan, namun karena kasusnya sudah lama, personil yang menangani kasusnya sudah pindah tugas, sehingga kita periksa dulu Unit mana yang menangani, nanti kalau sudah tahu, kita hubungi secepatnya,” ungkapnya.

Ricko sangat berharap, pelaku pembunuhan keluarganya segera ditangkap oleh pihak Kepolisian Polres Tanjungbalai Sumut, agar pihak keluarga bisa tenang atas kejadian yang menimpa keluarganya beberapa tahun silam.

“Sudah Tiga kali saya ke Polres Tanjungbalai, namun saya tidak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan, saya sangat berharap pihak Polres Tanjungbalai Sumut, dapat segera menangkap pelakunya,” ujar Ricko.

Ricko juga merasa cemas dan khawatir, karena pelaku pembunuhan merasa dirinya kebal dengan hukum, sehingga dengan bebas berkeliaran di luar sana.

Baca juga:  Sabu Tak Bertuan, Ini Tanggapan Martin Advokat Muda Kota Tanjungbalai

“Yang kita takutkan, karena pelaku merasa kebal hukum dan masalah pembunuhan yang dilakukannya tidak ada tindakan apa-apa, akhirnya bisa saja korban lain berjatuhan, bila si pelaku ini tidak segera ditangkap”, lanjutnya.

Seperti diketahui, GO (49) ditemukan tewas di lantai bawah, tepatnya diantara tumpukan makanan ringan dengan bersimbah darah, sedangkan GI (46) adik GO ditemukan di lantai dua.

Laporan : Hendra & Jimmy

Tags: