REAKSIMEDIA.COM | Aceh – Lebaran 2022 ini pemerintah resmi memberikan izin kepada masyarakat untuk mudik agar dapat merayakan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah bersama keluarga di kampung halaman. Tahun ini menjadi tahun pertama mudik diperbolehkan sejak pandemi Covid-19 melanda tanah air pada awal 2020 lalu.
Namun demikian, seiring diberikannya izin mudik lebaran, pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Untuk tahun ini, pemerintah akan memberi kelonggaran untuk membolehkan masyarakat mudik lebaran. Tetapi, karena pandeminya belum hilang, kepada masyarakat supaya tetap berhati-hati,” pesan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan keterangan pers usai memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat Aceh di Loka Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (LRSAMPK) Darussa’adah di Jl. Soekarno-Hatta, Desa Tingkem, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (14/02/2022).
Kehati-hatian para pemudik penting, lanjut Wapres, demi mencegah transmisi virus kepada sanak famili yang ditemui di kampung halaman. Sehingga diharapkan setelah lebaran tidak terjadi lagi lonjakan kasus Covid-19.
“Dari berbagai perkiraan, yang mudik antara 70-80 juta orang. Nah, ini masyarakat supaya berhati-hati karena mereka pulang kampung di daerah itu ada orang tua, ada orang sakit, dan anak-anak,” imbaunya.
Lebih lanjut, Wapres pun meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi bahkan hingga dosis _booster_ sebagai upaya mewujudkan kekebalan kelompok dan sebagai bentuk proteksi diri khususnya saat mudik lebaran.
“Makanya diminta untuk senantiasa menjaga diri dengan melakukan protokol kesehatan dan juga vaksinasi ya, harus dua bahkan tiga (kali) sampai _booster_,” pintanya.
Terakhir, Wapres menyampaikan bahwa pemerintah saat ini terus fokus dalam upaya pemulihan ekonomi nasional serta peningkatan produktivitas masyarakat. Ia pun optimis pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya akan segera berlalu.
“_Insya Allah_ segala sesuatunya segera berlalu. Kita tahun ini sedang melakukan pemulihan ekonomi dan juga (meningkatkan) produktivitas masyarakat berkaitan dengan menurunnya Covid-19,” pungkasnya.
Mendampingi Wapres dalam keterangan pers kali ini, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, dan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali. (*)
Laporan : Suryadi
Sumber : DAS/EP – BPMI Setwapres
Tags: aceh
-
Pemkab Tapsel Jadi Salah Satu 5 Daerah Percontohan Untuk Pelatihan Matematika Dengan Metode Gasing se-Indonesia
-
Sering Nonton Video XXX, Seorang Ayah di Tegal Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri
-
Kemendagri Gelar Sosialisasi Penilaian Indeks Inovasi Daerah dan Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2021
-
Irjen Pol. Yudhiawan, S.I.K., M.H., M.Si.,Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Sulsel Kunker Perdana Ke Kabupaten Pinrang
-
Kapolda Lampung Pimpin Sertijab Kapolres Lampung Tengah
-
Wujud Kepedulian, Anggota Koramil Kesamben Bantu Atasi Kesulitan Warga Binaannya
-
Kota Sukabumi Raih Penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Padapa
-
Polres Puncak Jaya Sosialisasikan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba kepada Pelajar SMA dan SMK Negeri 1 Mulia
-
Mendagri Tinjau Stan Dukcapil di Sail Tidore Expo 2022
-
Sebanyak 100.000 Buruh Telah Divaksin, Kapolri: Bertahap Akan Terus Kami Tambah