Badan Intelijen Negara (BIN) Lakukan Vaksinasi Di Pondok Pesantren Kresek

IMG 20210831 WA0077

REAKSIMEDIA.COM | Kabupaten Tangerang – Pandemi Covid-19 telah membuat aktifitas pesantren terhenti dan tidak bisa melakukan pembelajaran di Asrama Pesantren.

Pembelajaran harus dilakukan secara daring, padahal sistem pembelajaran pesantren mengharuskan bertemu dan tatap muka, sistem belajar “sorogan” yaitu santri bertemu Kyai untuk menyetorkan hafalan ataupun bacaan kitabnya.

Untuk itu seiring dengan turunnya level PPKM diwilayah Kabupaten Tangerang dan Pendidikan sudah mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mensyaratkan santri sudah divaksin.

Untuk kesekian kalinya Badan Inteligen Negara (BIN) melakukan vaksinasi bagi 1.500 santri Pondok Pesantren Riyadlul Janah di Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang. Selasa (31/8/21).

Kabinda Banten Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa turun langsung ke pesantren guna melakukan vaksinasi bagi para santri.

“Pesantren adalah pilar penting dan aset berharga bagi bangsa, Badan Intelijen Negara (BIN) merasa terpanggil melakukan vaksinasi bagi santri sebagai langkah strategis dalam menghadapi ancaman nasional Covid-19 di Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Sekolah Gus Aan Angsori mengatakan sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan Kepala Badan Inteligen Negara (BIN) yang sudah membantu memvaksin para santri melalui Kabinda Banten.

Dengan sudah divaksin kami bisa melakukan pembelajaran tatap muka. Berkah lain adalah kami bisa merasakan internet masuk ke pesantren karena program vaksinasi ini,” ujar Gus aan.

IMG 20210831 WA0076

Perwakilan santri juga melakukan teleconfres dengan Presiden secara langsung, Perwakilan Santri Yusuf menuturkan Sangat senang dan bangga bisa berdialog langsung dengan Presiden.

“Doa kami Presiden Jokowi sehat selalu dan mampu mengemban amanah dengan baik. Dirinya juga mengimpikan suatu saat Presiden bisa berkunjung ke Pesantrennya,” ucap Yusuf.

Ponpes Riyadlul Janah bisa menjadi contoh bagi masyarakat agar tidak ragu di vaksin karena Pak Kyai dan Santri sudah di vaksin.

Baca juga:  Ke Jawa Timur, Presiden Akan Resmikan Bandara Hingga Luncurkan Holding Industri Pertahanan

Laporan : Sari Gunawan

Tags: