REAKSIMEDIA.COM | Kalimantan Timur – Pemuda Kaltim merespon kedatangan orang luar Kalimantan ke IKN yang mungkin akan membawa persoalan, seperti eksploitasi pada sumber daya alam, dan adanya persaingan dalam peluang kerjadi IKN. Dalam hal ini, yang bisa dilakukan pemuda adalah memetakan dan meningkatkan softskill dan hardskill.
Pemuda juga dapat mengawasi dampak pembangunan IKN baik dari segi lingkungan, masyarakat, hingga solusi untuk kemajuan perekonomian daerah.
Demikian hal yang disampaikan Presiden BEM FISIP Universitas Mulawarman, Slamet Riyadi dalam perbincangan menanggapi partisipasi pemuda Kalimantan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) beberapa waktu lalu, di Samarinda.
” Dampak adanya IKN budaya yang ada di Kalimantan akan tergerus seiring berjalannya waktu mengikuti budaya baru yang akan datang ke Kalimantan, baik dari segi sikap atau istiadat, serta etika dan sopan santun terhadap sesama.
Dalam hal ini juga memerlukan peranan para pemuda yang cerdas dan mampu mempertahan budaya-budaya yang sudah turun temurun,”ungkapnya.
Aktifis mahasiswa ini menambahkan sebagai pemuda yang tinggal di Kalimantan sudah seharusnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. Dengan adanya Undang-Undang No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, yang bisa dilakukan pemuda Kalimantan ialah mengawasi pembangunan yang baik dari segi lingkungan, masyarakat hingga solusi perekonomian daerah.
“Peran-peran yang bisa dilakukan para pemuda ialah 1) mempersiapkan diri sendiri untuk bisa meningkatkan kualitas diri dengan melatih dan menekuni bidang yang diminati khususnya jurusan yang telah diambil di perguruan tinggi. 2) Melibatkan diri pada proses pembangunan IKN dan ikut serta mendukung program pembangunan yang ada saat ini. 3) memperbaiki pendidikan yang ada di Kalimantan terutama pada Universitas dengan membenahi kurikulum yang dirasa masih kurang. Dalam hal ini artinya IKN mampu menjadi sebuah peluang besar bagi para pemuda Kalimantan jika terus mengawasi dan meningkatkan hal-hal berkaitan IKN dengan baik terutama sumber daya manusia,” tutupnya mengakhiri.
Laporan : Ence/Cindy
Tags: Kalimantan timur
-
Mendagri: Waspadai Inflasi Jelang Nataru
-
Janjikan Lulus Seleksi Secatam TNI-AD, Pelaku Gunakan Akal Bulus Kenal Pejabat Kodam, Warga Rugi Ratusan Juta
-
Peringatan Dua Dekade Bom Bali, Mendagri: Pencegahan Terorisme Perlu Kerja Sama
-
Panglima TNI: Lapas Militer Jauh Lebih Angker & Intoleran dari Lapas Umum
-
Bupati Bogor, Ade Yasin Mengumpulkan Seluruh Jajaran Dari Kepala Puskesmas Camat Danramil Kapolsek, Serta Forkopimcam se-Kabupaten Bogor Mempersiapkan Diri Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19
-
OTT Bupati Bogor, Ketua KPK Meminta Masyarakat Untuk Mengadukan Aktifitas Korupsi Di Sekelilingnya
-
Hadiri Rapat Terbatas, Ini Yang Disampaikan Bhabinkamtibmas Polsek Bungaya
-
Polda Gorontalo Lepas Jenazah Briptu Rully dengan Upacara Persemayaman
-
Menparekraf Instruksikan Penataan Waktu Penyelenggaraan Event Daerah Agar Tak Berbarengan
-
Bawa Psikotropika, Warga Sumsel Diamankan Polres Purbalingga