Daerah Irigasi Manjuto Kanan Dibuka, Gianto: Petani Dapat Segera Turun Tanam Secara Maksimal

REAKSIMEDIA.COM | Mukomuko – Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Irigasi (Komir) Kabupaten Mukomuko Gianto SH Msi usai secara resmi membuka Daerah Irigasi (DI) Manjuto Kanan yang mengairi lahan persawahan seluas 1248 Hektare, Jumat (15/9/23).

Hal tersebut berdasarkan hasil kesepakatan seluruh pihak terkait bersama Komisi Irigasi mengenai jadwal pola tanam. Dimana pada Musim Tanam (MT) III tahun 2023, giliran petani di DI Kanan untuk turun tanam padi. Sedangkan untuk petani DI Kiri jadwal pola tanam palawija.

Lebih lanjut Gianto menyampaikan, pembukaan DI Manjuto Kanan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan berdasarkan hasil rapat Komir bersama seluruh pihak terkait. Maka diharapkan dengan dibukanya DI Manjuto Kanan, petani memang sudah siap melakukan turun tanam. Pasalnya pembukaan DI Manjuto kanan memang sudah sudah terjadwal sesuai dengan pola tanam. Kemudian jadwal pola tanam tersebut juga telah disosialisasikan oleh pihak-pihak terkait kepada para petani.

“Dengan dibukanya DI Manjuto kanan, kami berharap petani dapat segera turun tanam secara maksimal, sebab di berbagai tempat saat ini bahkan banyak petani kesulitan air,”ucapnya.

Kepala Bappeda kabupaten Mukomuko ini menyampaikan, selanjutnya untuk DI Manjuto Kiri akan dibuka pada 15 Desember mendatang. Maka kedepan akan dikoordinasikan juga kepada pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) supaya pembangunan kantong lumpur sesuai jadwal. Sehingga nantinya tidak mengganggu jadwal petani di DI Manjuto Kiri untuk turun tanam.

“Kemudian untuk DI Manjuto Kanan akan dibuka pada pertengahan Desember mendatang,”papar Gianto.

Sementara itu, ketua UPI DI Manjuto, Sumarlin, ST, menyampaikan, ketersediaan air DI Manjuto yang mengaliri DI Kanan ke lahan pertanian saat ini masih sangat cukup. Bahkan masih sanggup untuk mengaliri DI Manjuto Kanan dan DI Manjuto Kiri secara bersamaan.

Baca juga:  Polsek Jonggol Berhasil Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Obat Golongan G di Jonggol

Namun untuk DI Manjuto kanan, hanya membutuhkan 12 kubik air perdetik. Sedangkan ketersediaan air saat ini rata-rata masih di 24 kubik per detik.

“Maka untuk itu, para petani jangan khawatir. Sebab ketersediaan air masih sangat cukup. Ketersediaan air di DI Manjuto saat ini cukup untuk DI Kiri dan DI Kanan. Artinya kalau hanya untuk DI Manjuto Kanan, berarti lebih dari cukup, menurut data, walau saat ini masuk musim kemarau, ketersediaan air di Daerah Irigasi Bendung Manjuto masih dalam kondisi aman, petani tidak usah khawatir untuk turun tanam,”pungkas Ketua UPI Sumarlin.

Tampak hadir pada kegiatan itu, Kepala Bappeda Kabupaten Mukomuko, Gianto, SH, M.Si selaku Ketua Komisi Irigasi (Komir). Kemudian kepala Unit Pengelola Irigasi (UPI) DI Manjuto, Sumarlin, ST beserta ketua Pengaman Air DI manjuto Kiri dan DI Manjuto kanan serta para Petugas Pintu Air (PPA), Kepala UPTD Pengairan Lubuk Gedang dan jajarannya serta para staff UPI D.I Manjuto.

Laporan : Rahmadsyah Sipahutar

Tags: