REAKSIMEDIA.COM | Bima – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Hunian Tetap (huntap) Pascabencana Seroja di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis (29/12/2022).
Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan huntap ini merupakan tindak lanjut dari Pemerintah setelah terjadi bencana Badai Siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Barat pada 2021 lalu.
“Di Kabupaten Bima sebanyak 185 rumah dan di Kabupaten Dompu sebanyak 107 rumah, semuanya sudah selesai dan tadi kita sudah serahkan rumah dan sertifikatnya. Dan Alhamdulillah ada fasum berupa masjid dan fasum-fasum lainnya,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi berharap nantinya kompleks huntap ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
“Dengan mengucap Bismillahirahmanirahim, pada hari ini Huntap Pascabencana Seroja saya nyatakan diresmikan. Kita harapkan nanti akan menjadi sebuah kompleks perumahan yang asri, dan yang saya lihat jauh lebih baik dari yang lama,” jelas Presiden Jokowi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan huntap ini merupakan komitmen pemerintah dalam penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat melalui Program Sejuta Rumah sekaligus pemerataan hasil-hasil pembangunan di seluruh pelosok negeri, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).
“Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Diharapkan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman, para penerima bantuan dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik,” kata Menteri Basuki.
Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto menerangkan, selain membangun huntap, Kementerian PUPR juga melengkapi pembangunan infrastruktur dasar seperti pembangunan jalan lingkungan dan akses kawasan permukiman, drainase, penerangan jalan umum (PJU), Fasum Fasos (Balai Warga, Pos Jaga, Musholla, Rumah Genset), Ruang Terbuka Publik, instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) komunal, jaringan air bersih, air limbah dan sampah kawasan.
Melalui upaya ini, Kementerian PUPR berharap dapat memulihkan kembali masyarakat terdampak bencana Seroja sehingga mereka dapat segera tinggal di tempat yang lebih layak.
“Peresmian ini menandai kehidupan dan permukiman disini sudah bisa dimanfaatkan secara penuh oleh masyarakat terdampak, dan mereka sudah bisa menempati tempat tinggal yang lebih layak. Ini juga merupakan bukti bahwa negara hadir untuk melindungi rakyat dan meningkatkan kualitas lingkungannya,” tandas Iwan.
Turut hadir dalam peresmian, Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Bupati Kabupaten Bima Indah Dhamayanti, dan Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto.(*)
Laporan : Suryadi
Sumber : Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Tags: Bima
-
Rangkaian HUT Polwan ke 76, Ratusan Polwan Gelar Napak Tilas
-
Kapolres Puncak Jaya Ikuti Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di Lapangan Monumen Roh Kudus Mulia
-
Pemerintah akan Berlakukan Larangan Ekspor Bijih Bauksit Mulai Juni 2023
-
Terkait Kecelakaan di Merauke, Kadispenad: Kecelakaan Tunggal dan Diluar Rombongan Kasad
-
Sinergitas Bhabinkamtibmas Bersama Babinsa Antar Jemput Warganya ke Tempat Vaksin
-
Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi Dorong Pemda Kembangkan UMKM
-
Jumat Bersih, Kapolres Gowa Pimpin Kerja Bakti
-
Gus Halim: Transmigrasi Masih Fokus Pada Revitalisasi Kawasan Eksisting
-
Berikan Rasa Aman dan Nyaman, Satsamapta Polres Serang Kota Patroli KRYD
-
Program Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak tentang Pembuatan Bak Air dan RTLH di Pulau Terluar Indonesia Yang Berbatasan dengan Timor Leste Sangat Dibutuhkan Masyarakat