REAKSIMEDIA.COM | Jakarta – Presiden Joko Widodo mendorong terbangunnya ekosistem industri yang terintegrasi guna meningkatkan nilai tambah dari sumber daya yang dimiliki untuk masa depan Indonesia yang cerah. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada hari Selasa, 10 Januari 2023.
“Pekerjaan besar yang ingin kita lakukan adalah bagaimana membangun sebuah sistem besar agar yang namanya nikel, yang namanya bauksit, yang namanya tembaga, yang namanya timah, itu betul-betul semuanya bisa terintegrasi dan bisa memproduksi barang jadi maupun setengah jadi,” jelas Presiden.
Presiden Jokowi menuturkan bahwa upaya hilirasi industri yang telah dilakukan saat ini menunjukkan hasil yang baik dengan adanya lompatan nilai ekspor nikel semenjak diberlakukan larangan ekspor bijih nikel pada 1 Januari 2020.
“Nikel yang sudah kita stok 3 tahun yang lalu, dulu waktu masih mentah kita ekspor nilainya per tahun hanya Rp17 triliun. Setelah kita stop 3 tahun ini, setahun bisa menghasilkan kurang lebih Rp360 triliun,” jelas Presiden.
Oleh karenanya, Presiden juga menuturkan bahwa hilirisasi dan industrialisasi bauksit yang akan dimulai pada bulan Juni 2023 juga dapat menghasilkan lompatan nilai ekspor yang signifikan. “Nggak tahu lompatannya, perkiraan kita nanti dari kurang lebih 20 (triliun rupiah) menjadi kurang lebih 60-70 triliun (rupiah),” tuturnya.
Meskipun upaya integrasi tersebut tidaklah mudah dikarenakan lokasi tambang yang berbeda-beda dari setiap sumber daya yang ada, namun Presiden yakin jika hal tersebut dapat terwujud maka akan menciptakan sebuah ekosistem yang berdampak baik bagi Indonesia, salah satunya adalah industri kendaraan listrik.
“Semuanya harus terintegrasi sehingga kita harapkan nantinya ini akan menjadi sebuah ekosistem bagi kendaraan listrik yang kedepan memberikan sebuah masa depan yang cerah, karena seluruh pasar negara-negara membutuhkan mobil listrik ini. Tetapi, tentu saja tahapannya akan masuk ke baterai listrik terlebih dahulu,” katanya.
Lebih lanjut, Kepala Negara juga yakin jika ekosistem industri kendaraan listrik telah terbangun maka dapat memberikan lompatan nilai tambah yang sangat besar.
“Apabila nanti menjadi sebuah ekosistem baterai dan ekosistem mobil listrik itu akan memberikan nilai tambah ratusan kali, bukan puluhan kali lagi tapi ratusan kali,” lanjut Presiden.
Turut hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Laporan : Suryadi
Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Tags: jakarta
-
Meski Kasus Covid-19 Menurun, Satuan Samapta Tetap Gelar Operasi Yustisi.
-
Kemenag Gelar Kepustakaan Islam Award 2024, Apresiasi Penulis dan Pegiat Literasi Keagamaan di Indonesia
-
Panglima Koops Udara II Tinjau Bazar dan Pasar Murah dalam Rangka HUT ke-79 TNI AU
-
Ciptakan Situasi Aman dan Kondusif, Kodim 0808/Blitar Gelar Patroli Gabungan
-
Bersama Masyarakat Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/105 Trk Bogani Perbaiki Jalan Desa
-
Kejati Sumsel Tetapkan Tersangka Perkara Dugaan Tipikor Penjualan Aset Yayasan Batang Hari Sembilan Berupa Asrama Mahasiswa di Jalan Puntodewo Yogyakarta
-
Pegawai BPBD Karo Dapat Pelatihan Dari UPN Veteran Yogyakarta, Menggunakan Medsos Sebagai Alat Komunikasi Bencana
-
Susun Arah Pembangunan Tahun 2025, Pemerintahan Desa Sinar Jaya Gelar Musdes RKPDes
-
Kapolres Gowa Hadiri Rapat Pemetaan Aliran Keagamaan di Kantor Kejaksaan Negeri Gowa
-
Siapkan Pengamanan Kunjungan Kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Dandim 1710/Mimika Dampingi Kasrem 174/ATW Laksanakan Apel Gelar Pasukan