DP2KBP3A Kabupaten Pinrang; Langkah Nyata Menyelamatkan Masa Depan Anak Bangsa

IMG 20250129 WA0041

REAKSIMEDIA.COM | Pinrang – Menyambut puncak Festival Anak Pinrang (FAP) 2025, Forum Anak Bumi Lasinrang, dibawa naungan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemenuhan hak anak. Dukungan ini melalui program pengabdian masyarakat bertajuk “Sikola Cita”.

Aksi Kelompok Anak Menggapai Cita-Cita ini dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) SDN 43 Cempa, Desa Sikkuale, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Program yang yang berlangsung pada hari Sabtu, 25 Januari 2025 ini, diikuti kurang lebih 54 anak dari UPT SDN 43 Cempa ini, menjadi langkah preventif, sekaligus bentuk advokasi terhadap salah satu isu prioritas anak di Kabupaten Pinrang, yaitu anak putus sekolah.

Berdasarkan hasil observasi langsung dan diskusi bersama Forum Anak Daerah Kecamatan Cempa, ditemukan bahwa beberapa anak di Kecamatan Cempa telah putus sekolah.

Selain itu, Forum Anak Daerah, juga mengungkapkan adanya sejumlah anak yang berpotensi untuk putus sekolah. Ini, menjadi perhatian serius Forum Anak Bumi Lasinrang.

Antusiasme Peserta Sikola Cita

Dengan semangat dan antusiasme tinggi, mereka berpartisipasi dalam dua agenda utama yang berlangsung.

Kedua agenda tersebut adalah Focus Group Discussion (FGD) dimana digelar diskusi kelompok terarah yang mengidentifikasi penyebab anak putus sekolah, dan menemukan adanya anak-anak yang berpotensi putus sekolah.

Faktor penyebabnya beragam, seperti keterbatasan ekonomi keluarga, tingkat pemahaman orang tua yang rendah tentang pentingnya pendidikan. Juga, pengaruh pekerjaan, serta pola hidup yang bergantung pada musim panen dan masih menjadi tantangan dalam keberlanjutan pendidikan anak.

Funday Menggambar Cita-Cita: Sesi menggambar yang bertujuan menanamkan harapan, dan motivasi agar anak-anak memiliki tekad kuat untuk melanjutkan pendidikan.

Panji Arif W dan Annisa Dwi R selaku Penanggung Jawab Program “Sikola Cita” menyatakan bahwa, Forum Anak Bumi Lasinrang akan melakukan pendampingan secara berkelanjutan kepada anak-anak yang berpotensi putus sekolah.

Baca juga:  Kapolres Pinrang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025

“Kami akan mendampingi mereka melalui beberapa pertemuan ke depan. Saat ini, kami sedang mempersiapkan model pendekatan yang sesuai bagi anak-anak tersebut, agar mereka bisa termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya,” jelas Panji.

Selain itu, menurut Anisa, juga akan dilakukan diskusi dan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Pinrang, untuk memastikan langkah ini mendapat perhatian dan tindak lanjut.

Dukungan dari Sponsor Festival API

Program “Sikola Cita” ini juga didukung langsung oleh beberapa sponsor Festival Anak Pinrang (API). Salah satunya adalah Alfha Foundation.

Sebagai pemberi manfaat, Alfha Foundation berkomitmen mendampingi Forum Anak Bumi Lasinrang dalam menjalankan program ini.

Dukungan ini mencakup penyediaan sumber daya untuk memperkuat pendampingan terhadap anak-anak di Desa Sikkuale.

Komitmen untuk Masa Depan Anak Pinrang

Aqilah Nuril Kaunain, Fasilitator Forum Anak Bumi Lasinrang, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar intervensi jangka pendek.

“Meningkatkan semangat mengenyam pendidikan dan mengatasi isu pendidikan anak di Kabupaten Pinrang adalah tanggung jawab kita bersama,”kata Fasilitator Aqilah

“Sikola Cita” adalah langkah awal dari kami untuk Desa Sikkuale. Namun, menurutnya, diharapkan program ini dapat dilaksanakan di 12 kecamatan se-Kab.

“Pinrang secara menyeluruh, tentunya dengan dukungan seluruh pihak, khususnya Pemerintah daerah kami.” ungkapnya.

Dengan antusiasme tinggi dari peserta, dukungan dari pihak sponsor, dan semangat kolaborasi berbagai pihak, lanjutnya, Forum Anak Bumi Lasinrang berharap program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi anak-anak Desa Sikkuale.

Tetapi juga, menjadi inspirasi untuk menyelesaikan isu anak putus sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Pinrang.

Laporan : Mussin Jack

Tags: