REAKSIMEDIA.COM | Demak – Tim gabungan yang dipimipin langsung oleh Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kecamatan Dempet, Sabtu (10/12).
Arena judi sabung ayam itu sendiri terletak di areal tanah irigasi dan persawahan Desa Botosengon, Dempet, Demak. Para pelaku judi berhasil kabur sebelum polisi menangkapnya.
“Saat penggerebekan yang dilakukan pukul 16.30 WIB, ratusan orang meninggalkan motor yang ada di lokasi judi. Diduga ratusan motor tersebut milik pelaku atau penonton yang menyaksikan sabung ayam,” kata Budi Adhy Buono, Minggu (11/12/2022).
Budi menjelaskan, penggerebekan itu dilakukan setelah sebelumnya polisi mendapat informasi dari warga. Mereka resah dengan adanya aktivitas judi sabung ayam tersebut.
Laporan ditindaklanjuti. Anggota Polres Demak datangi TKP dan sekaligus melakukan penggerebekan aktivitas judi sabung ayam di tanah irigasi sebelah barat Sungai Jajar, Desa Botosengon Dempet ini.
“Saat kami datang ke lokasi, orangnya pada lari tunggang langgang. Mereka tampaknya sengaja memilih lokasi di tanah irigasi dan persawahan yang jauh dari permukiman. Sehingga, mereka dapat mengetahui setiap ada orang yang datang. Termasuk kedatangan polisi saat hendak membubarkan arena tersebut,” jelasnya.
Dalam penggrebekan tersebut berhasil diamankan 104 unit sepeda motor yang ditinggal kabur pemiliknya. Selain itu, beberapa barang bukti seperti 13 ekor ayam aduan, kandang dan peralatan adu ayam lainnya berhasil di amankan petugas.
“Petugas juga mengamankan dua buah areal kalangan, jam ronde, ember, kiso tempat ayam dan papan rekap catatan. Barang-barang tersebut lantas dilimpahkan ke Satreskrim untuk barang bukti dan pengembangan. Termasuk ratusan kendaraan roda dua yang ditinggalkan pelaku judi,” ungkapnya.
Lanjut dia, berdasarkan informasi dari warga setempat bahwa lokasi sabung ayam tersebut baru selesai dibangun dalam kurun waktu seminggu yang lalu.
“Terkait permainan judi sabung ayam baru di laksanakan pada sabtu (10/12) kemarin, dengan pengunjung dari warga lokal maupun warga luar Kabupaten Demak. Mereka memasang taruhan dimulai dari Rp. 1 juta hingga puluhan juta rupiah,” pungkasnya.
Laporan : Suryadi
Tags: demak
-
Gus Menteri Luncurkan Integrasi Data Desa dengan e-SAKIP di Sumedang
-
Posko Sekolah Sehat, Ujung Tombak Pengendalian Covid-19
-
Euforia Sudah Selesai, Saatnya Fokus Ajang Selanjutnya
-
Kamtibmas Yang Kondusif Berkat Terjalin Kerja Sama TNI-POLRI Serta Masyarakat Tolikara
-
Kunjungan Kerja ke Polres Mukomuko, Kapolda Bengkulu Disambut Hangat Forkompimda Kabupaten Mukomuko
-
Satgas Operasi Keselamatan Tinombala bersama TNI dan Damkar Bantu Warga Evakuasi Pohon Tumbang dan Banjir
-
Ketua Cabang Bhayangkari Medan Berikan Bingkisan Kepada Petugas Pos Pam X Manhattan
-
Saat Rekap Nomer, Pelaku Judi Togel Online Diringkus Polsek Gemuh
-
Berikan Penekanan Dan Motivasi Guna Meminimalisir Pelanggaran, Ðanrem 174/ATW Sambangi Satgas Yonif 725/Woroagi
-
Tokoh Masyarakat dan Akademisi Banjarnegara Deklarasi Menolak Khilafatul Muslimin