REAKSIMEDIA.COM | Banjarnegara – Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto SIK, MH memberikan materi tentang penguatan wawasan kebangsaan dan moderasi beragama guna mencegah paham radikalisme pada acara pendidikan kader penggerak Nahddatul Ulama di Ponpes Tanbihul Ghofilin Mantrianom Bawang Banjarnegara, Kamis (24/2/2022) malam.
Pada kesempatan tersebut, AKBP Hendri, mengatakan, wawasan Kebangsaan dan moderasi beragama merupakan sesuatu yang sangat diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Wawasan kebangsaan sebagai cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
Menurut dia, bahwa slogan NKRI harga mati tak cukup diucapakan tapi musti direalisasikan.
“Kalo NKRI harga mati maka saat Pemerintah sedang gencar melakukan progaram vaksinasi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 maka sebagai warga negara yang baik mustinya kita juga mengikuti bukan malah menentang kebijakan,” ujarnya.
Wawasan kebangsan, kata dia, dimaksudkan untuk mewujudkan Nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan Nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku Bangsa atau daerah.
“Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan dari kepentingan Nasional,” ucapnya.
Sementara itu, moderasi beragama sebagai cara pandang atau sikap dan praktik beragama yang mengamalkan esensi ajaran-ajaran agama yang hakikatnya mengandung nilai-nilai kemanusiaan dan menebarkan kemaslahatan bersama.
“Moderasi Beragama merupakan konsepsi yang dapat membangun sikap toleran dan rukun guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” kata dia.
Wawasan kebangsaan dan moderasi beragama merupakan kunci terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kedua hal tersebut bertujuan untuk menjaga toleransi di tengah kebhinekaan dan persatuan dan kesatuan,” katanya.
Menurut dia, tegaknya moderasi beragama perlu dikawal bersama oleh masyarakat dan negara, moderasi beragama juga harus diikuti dengan wawasan kebangsaan.
“Nilai-nilai Pancasila harus selalu didengungkan, dengan menumbuhkan keteladanan di masyarakat yang menjunjung karakter kejujuran, karakter sosial dan karakter spiritual,” tandasnya. (*)
Laporan : Suryadi
Tags: banjarnegara
-
Jelang Ramadan, Sekda Tapsel Sidak Ke Pasar Sipirok
-
Gerakan Spontanitas, Pospera Kunjungi Dan Salurkan Bantuan Buat Korban Longsor Di Kabanjahe
-
25 Tahanan Polres Gowa Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
-
Anggota Satgas Yonif 144/JY Melaksanakan Karya Bhakti Perehaban Rumah di Batas Negeri
-
Mendagri Keluarkan SE Soal Penertiban PPKM dan Percepatan Vaksinasi
-
Menyentuh Hati Melalui Tenaga Kesehatan, Satgas Yonif 715/Mtl Terus Tunjukkan Kepedulian Kepada Masyarakat
-
Kapuspen TNI Pimpin Sertijab dan Pisah Sambut Wakapuspen TNI
-
Kementerian PUPR Mulai Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasos dan Fasum Pasca Gempa Cianjur
-
Apel dan Berdoa Menjadi Rutinitas Satgas TMMD ke 113 Kodim 0428/MM Sebelum Memulai Pekerjaan
-
Satlantas Polres Pekalongan Edukasi Warga Tentang Operasi Patuh Candi 2021 Melalui Radio