Kelangkaan BBM Jenis Premium dan Pertalite Terjadi Lagi di kecamatan Mangoli Utara

IMG 20210819 WA0132 1

REAKSIMEDIA.COM | Falabisahaya – Kelangkaan BBM ini sudah berjalan Empat hari yang lalu di Seantero Kecamatan Mangoli Utara, pasalnya Kapal pengangkut minyak milik PT. Patra mengalami kerusakan.

Wilson Wowor salah satu sub agen minyak, mengatakan stok BBM berjenis premium dan pertalite sudah habis, karena stok yang bulan Agustus belum masuk di karenakan kapal pengangkut BBM mengalami kendala,

Menurut Wilson, kalau hal ini berlarut-larut maka nantinya tambah susah minyak di Kecamatan Mangoli Utara, apalagi kapal pengangkut minyak mengalami kerusakan dan tidak ada alternatif penggantinya,
maka jatah bulan Agustus ini tidak dapat di angkut, makanya pasti akan mengalami kelangkaan.

“Harapan saya, agar ada langkah kebijakan dari Pemerintah Daerah, maka bisa saja ada alternatif lain untuk mengangkut minyak tersebut kata,” kata Wilson.

Sementara itu, salah satu warga masyarakat yang berprofesi sebagai Ojek motor berinisial MB mengatakan sudah 4 hari ini kesulitan mendapatkan minyak bensin, di karenakan stok di pangkalan minyak habis.

“Saya sudah empat hari kesulutan mencari bensin pak, kalaupun ada tapi harganya sangat mahal, yang di jual sampai dengan harga 15,000 per liternya, padahal biasanya katong beli dengan harga Rp. 9,000, tapi sekarang naik sampai Rp. 15,000, ini sangat berdampak pada kami selaku tukang ojek pak, apalagi dimasa pandemik covid-19, di mana penumpang sudah sepi, sekarang ditambah lagi minyak naik sampai harga Rp.15,000 per liter,” ujarnya.

Ditempat terpisah, salah satu pihak nelayan setempat mengatakan hal yang sama juga dialaminya.

“Kami sudah beberapa hari ini tidak turun melaut disebabkan tidak ada bensin, hal ini karena, sangat susah mencari bensin, kalaupun ada sangat mahal, hitung-hitung kalu dapat ikan, kalau tidak dapat, kita mines lagi pak, kata salah satu nelayan pencari ikan saat di wawancarai oleh REAKSIMEDIA.COM.

Baca juga:  Panglima TNI Cek Kesiapan Pasukan Elit TNI AL di Cilandak

Laporan : Samsul Rizal

Tags: