Lalin di Pemalang Lancar, Kapolres Ucapkan Terima Kasih ke Pemudik yang telah Ikuti Arahan Petugas

IMG 20220509 WA0033 1

REAKSIMEDIA.COM | Pemalang – Meskipun intensitas kendaraan menurun pada hari terakhir Operasi Ketupat Candi 2022, Senin (9/5/2022), pemudik yang mengendarai roda dua maupun roda empat masih terpantau melewati jalur perlintasan di wilayah Kabupaten Pemalang.

“Arus lalu lintas sudah mulai melandai, kendaraan pemudik baik sepeda motor maupun mobil pribadi terpantau sesekali melintas, namun jumlahnya relatif berkurang dibandingkan dengan hari sebelumnya,” kata Kapolres.

Kapolres Pemalang mengatakan, jumlah pergerakan kendaraan yang keluar masuk di gerbang Tol Gandulan Pemalang sudah mulai menurun sejak H+6 lebaran atau Minggu (8/5/2022) kemarin.

“Hari ini, Senin (9/5/2022), total kendaraan yang keluar masuk Gate Tol Gandulan Pemalang mengalami penurunan sebanyak 14,9 persen,” kata Kapolres.

“Begitu juga dengan jalur arteri dan jalur selatan di wilayah hukum Polres Pemalang, arus lalu lintas berangsur normal, didominasi pengendara lokal yang kembali beraktifitas di kantor pemerintahan maupun swasta,” kata Kapolres.

Hingga hari terakhir Operasi Ketupat Candi 2022, Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo mengatakan, personil Polres Pemalang bersama instansi terkait masih bersiaga di Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan untuk menjamin keamanan dan kelancaran arus balik.

“Baik di jalur tol, arteri maupun jalur selatan, tim urai masih disiagakan untuk menjaga arus lalu lintas tetap lancar dan aman,” kata Kapolres.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Pemalang menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat sekitar jalur perlintasan mudik yang telah berkerjasama dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas.

“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pemudik yang telah mengikuti arahan petugas, sehingga arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Pemalang dapat berjalan dengan aman dan lancar,” kata Kapolres.

Laporan : Suryadi
Sumber : Humas Polres Pemalang

Baca juga:  Mentan SYL Pimpin Patroli Laut Awasi Pangan Berbahaya

Tags: