REAKSIMEDIA.COM | Jakarta – Sebanyak tiga belas Kepala Desa (Kades) dari berbagai provinsi di Indonesia kembali diberengkatkan ke Tiongkok untuk melakukan Benchmarking Study. Sebelum diberangkatkan, peserta Benchmarking Study Batch 4 ini diberikan pembekalan lebih dulu di Operasional Room Kantor Kemendes PDTT, Rabu (18/10/2024).
Program studi banding kades ke Tiongkok ini difasilitasi Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok melalui Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia yang bekerja sama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia.
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Rahardjo dalam sambutannya mengatakan, Benchmarking Study ke Tiongkok batch ke-4 ini sebagai bagian dari komitmen bersama untuk mempercepat pembangunan desa di Indonesia.
Menurutnya, di dunia yang semakin terhubung ini, tantangan yang dihadapi baik dalam hal pembangunan pedesaan, pengentasan kemiskinan, tidak bisa diselesaikan oleh satu negara saja.
“Kolaborasi lintas negara adalah kunci untuk mencapai solusi yang berkelanjutan dan inklusif,” ungkap Paiman.
Lebih lanjut Paiman mengatakan, kerja sama antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia dengan Ministry of Agriculture and Rural Affairs (MARA) Tiongkok adalah salah satu contoh nyata dari semangat kolaborasi tersebut.
“Kami menyadari bahwa berbagi pengalaman, keahlian, dan teknologi adalah cara terbaik untuk mempercepat pembangunan desa, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia berharap kepala desa yang berangkat Benchmarking Study ke Tiongkok ini bisa belajar, menyerap ilmu dan pengetahuan dengan serius dan semaksimal mungkin selama sepuluh hari ke depan.
Paiman mengimbau kepada kepala desa yang berangkat ke Tiongkok tersebut untuk tidak merasa sedang jalan-jalan maupun liburan, melainkan benar-benar untuk menuntut ilmu dan pengalaman.
“Manfaatkan betul kesempatan ini, jangan di Tiongkok banyak bermain. Tetapi di sana melakukan pengamatan, penelitian, pemahaman dan hal-hal apa yang bisa diambil dari Tiongkok untuk diterapkan di Indonesia,” ungkap Paiman.
Turut hadir dalam pembekalan ini yakni Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid, Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Nugroho Setijo Nagoro, Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi Danton Ginting, Sekretariat BPSDM Rosyid.
Laporan : Hotma Lingga
Sumber : Rifqi/Kemendes PDTT
Tags: jakarta
-
Polsek Rumpin Lakukan Dialogis dan Berikan Himbaun Kamtibmas Kepada Warga Binaan Diwilayahnya
-
Sebagai Syarat Kenaikan Pangkat, Polres Demak Gelar Ujian Beladiri Polri Periodik
-
Pagu Alokasi Anggaran Kemendagri Tahun 2023 Disetujui DPR RI
-
Lakukan Bimtek Iso 9001:2015, DJKI Kemenkumham Komit Tingkatkan Layanan Publik
-
Panglima TNI Dampingi Presiden RI Dalam Acara Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI
-
Usai Apel Pagi, Sie Propam Polres Pinrang gelar Gaktiblin Anggota
-
Beri Pemahaman ke Masyarakat, Kemendagri Gelar Dialog Interaktif Bertajuk ‘Mengukur Kapasitas Perubahan APBD dalam Penanganan Covid-19’
-
Pemkab Pinrang, Kembali Terima Penghargaan dari Pemprov Sulsel
-
PPITTNI Tabagsel Lakukan Zikir Akbar Wilayah Bersama Dewan Guru
-
Dandim 0808/Blitar Berikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM secara Simbolis kepada Masyarakat