REAKSIMEDIA.COM | Oku Timur –
Jalan poros Penghubung 3 Desa di Kecamatan. Bp Peliung, Kabupaten. Oku Timur saat ini kondisinya rusak.
Jum’at (7/05/2021)
Jalan poros yang rusak tersebut bukan hanya penghubung antar dusun, bahkan penghubung 3 (tiga) Desa sekaligus antara lain Desa Banyu Ayu, Pulau Negara, dan Bantan Pelita.
Kondisi jalan ini rusak telah berlangsung cukup lama, sehingga warga di Banyu Ayu, Pulau Negara, dan Bantan Pelita, berharap Pemkab Oku Timur, dapat memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
Salah seorang Masyarakat setempat (yang tidak mau di sebutkan nama nya) mengatakan kondisi jalan yang rusak ini menghambat aktifitas masyarakat di Desa tersebut menjadi terhambat, terutama untuk mengangkut hasil pertanian.
“kalau jalan ini bagus, masyarakat akan sengat terbantu untuk menjual hasil panen mereka ke pasar.
Tapi, kami sebagai warga kesulitan dengan akses jalan yang rusak ini, dulu pada tahun 2010 pertama kali bapak H. Herman Deru menjabat sebagai Bupati Bapak Herman Deru pernah berjanji ingin segera membangun jalan penghubung antar 3 desa tersebut, namun hingga saat ini belum terealisasi kan, bahkan saat ini bapak H. Herman Deru sudah menjadi Gubernur, belum juga terealisasi, ya mungkin bpk sibuk dengan kerja nya,” ungkap nya.
Menurutnya, kerusakan jalan tersebut sudah lama namun belum juga mendapat perhatian dari pemerintah, begitu juga usulan setiap Musrenbang tingkat kecamatan selalu diusulkan tapi belum ada terealisasi, hanya saja kita terbantu oleh bangunan Afirmasi pada tahun 2019 silam jalan ini di bangun sepanjang 100meter dari dana afirmasi, Ungkapnya.
Hal yang sama juga dikatakan TN warga Bantan pelita, Kecamatan Bp. Peliung menuturkan, kondisi jalan poros yang menghubungkan 3 Desa tersebut memang sudah lama rusak, apalagi di saat musim penghujan datang, jalan ini becek seperti sawah.
“Padahal jalan ini sangat dibutuhkan warga sebagai penghubung untuk melancarkan roda perekonomian warga setempat. Apalagi ketika musim hujan tiba, jalan ini sangat becek dan licin dan dapat membahayakan pengguna kendaraan bermotor, karena jalan sangat licin,” kata dia.
Untuk itu ia berharap agar Pemkab Oku Timur segera memperhatikan keluhan warga soal jalan ini. “Jangan sampai ada korban dari warga yang jatuh akibat jalan licin, baru Pemkab turun tangan. Kasihan para pengguna kendaraan, terutama anak sekolah, sering melintas di sini,”pungkasnya.
Rilis. feriansyah
Laporan : Hengki Firnando
Tags: oku timur
-
Psikologi Keangkatanlautan, Cara Jitu Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-N/ UNIFIL Dobrak ICE Barriers
-
Peringati HUT IPK Ke-52, IPK PAC Simpang Empat Bersama Ranting Rantingnya Bagi-Bagi Masker
-
Patut Di Contoh, Bhabinkamtibmas dan Lurah di Nobatkan Sebagai Bapak Asuh Anak STUNTING Oleh BKKBN Kabupaten Pinrang
-
Bupati Dolly Pasaribu Sambut Kedatangan Jemaah Haji Tapsel Dengan Penuh Rasa Haru
-
Danrem 061/Sk Tegaskan Perkokoh Sinergitas Forkopimda, Disampaikan Saat Lepas Sambut Dandim 0621/Kab Bogor dan Kapolres Bogor
-
Koopssus TNI dan Pasukan Khusus Amerika Lumpuhkan Teroris di Bandara Blimbing Sari Banyuwangi
-
Jala Fair Tahun 2023, Wujudkan UMKM Indonesia yang Sehat, Kokoh, dan Mandiri
-
Bangun Integritas, Kementerian PUPR Laksanakan Workshop Pengendalian Gratifikasi
-
HUT RI Ke 76, Sebanyak 865 Tahanan Narkotika Dapat Remisi
-
Apresiasi Bupati Pinrang Irwan Hamid Kepada Universitas Hasanuddin Telah Memberikan Sumbangsih Penanganan Sampah