Menteri BUMN Erick Thohir Puji Kolaborasi BUMN Untuk Bangun Ketahanan Pangan dan Wirausaha Petani

IMG 20210523 WA0246

REAKSIMEDIA.COM | Kebumen – Peningkatan kesejahteraan petani harus ditunjang dengan penciptaan kegiatan bisnis petani secara profesional.

Hal itu ditekankan Menteri BUMN, Erick Thohir saat
meninjau Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) di Desa Kaliputih, Kutowinangun, Kebumen,
Jawa Tengah, Minggu (23/5).

IMG 20210523 WA0247

SBPT yang merupakan wujud kolaborasi antara Bank Mandiri dan
Pertamina ini menjadi tahapan dalam program mewirausahakan petani untuk mendukung petani,
terutama pada masa panen dan pasca panen, demi menciptakan skala usaha yang lebih besar dan
mampu bersaing di pasar.

“Saya memuji kolaborasi antara Bank Mandiri dan Pertamina dalam pembentukan SBPT ini, Penggilingan beras ini tak hanya akan meningkatkan produktifitas petani untuk menghasilkan beras
premium demi mewujudkan ketahanan pangan, namun karena dikelola berdasarkan model perusahaan dengan pendampingan dan pengawasan oleh Bank Mandiri, maka SBPT ini akan menjadi milik para petani dan masyarakat lokal,” ujar Menteri Erick Thohir.

IMG 20210523 WA0248

Dalam peninjauan ke SPBT yang akan membantu peningkatkan produksi beras dan kesejahtaraan
hampir 170.000 petani di Kebumen itu, Menteri BUMN didampingi oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi dan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.

SBPT Kutowinangun dengan kapasitas produksi sebesar 3 ton/jam ini dikelola bersama antara PT Mitra Desa Kebumen yang sahamnya dimiliki Koperasi Migatani Lestari Mandiri dan beranggotakan petani-petani di Kebumen serta PT Mitra BUMDes Nusantara, anak perusahaan BUMN, yang
mendukung kebutuhan modal kerja.

“Jika korporasi besar bisa menjual produk dengan murah karena skala ekonomi yang besar atau
bisa lebih efisien karena memproduksi dalam jumlah massal, maka kita bisa melakukan hal serupa
bagi para petani kita.

Baca juga:  Kasat Lantas Polres Kendal Gelar Ops Penerapan Prokes di Kawasan Pelabuhan dan KIK

Pembangunan SBPT ini dan juga pendampingan dari BUMN merupakan satu
upaya pengelolaan agar petani bisa lebih sejahtera dalam menikmati hasil jerih payahnya,” lanjut Menteri BUMN.

Fasilitas SPBT Kutowinangun ini juga dilengkapi toko yang menjual beragam pupuk dan kebutuhan sarana produksi pertanian. SBPT juga memfasilitasi program pembinaan budidaya tanam dengan smart and corporate farming, akses permodalan, bank gabah dan penyaluran dana bergulir.

Laporan : Suryadi
Sumber : Koordinator Hubungan Masyarakat

Tags: