Moment Harganas ke 29, Pemkab Mukomuko Komitmen Turunkan Angka Stunting

IMG 20220705 WA0024

RRAKSIMEDIA.COM | Mukomuko Bengkulu – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Mukomuko (DP2KBP3) menggelar kegiatan Promosi dan Sosialisasi Program Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Bagi Mitra Kerja Dalam Rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29 Tahun 2022 Kabupaten Mukomuko, di Aula Kantor Camat Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko, Selasa (5/7/22).

Dalam kesempatan tersebut Koordinator Bidang KSPK Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Edi Sopyan SE.MM dalam sambutannya mengatakan,”
kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Mukomuko yang telah menginisiasi kegiatan yang sangat bagus ini, semoga menjadi upaya kita bersama untuk menurunkan angka Stunting di indonesia khususnya di Kabupaten Mukomuko,” ujar Edi Sopyan.

Selanjutnya Koordinator Bidang KSPK Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Edi Sofyan SE.MM juga menjelaskan bahwa BKKBN secara Nasional di tuntut sebagai Koordinator untuk mendukung program percepatan Penurunan angka Stunting, “Alhamdulillah dalam program percepatan penurunan angka stunting ini sudah terbentuk ditingkat Desa di seluruh Indonesia,” papar Edi.

” Angka Stunting di Indonesia kini berada dikisaran angka 27% dan Stunting terjadi akibat dikarenakan kekurangan gizi kronis, dan dampak yang terjadi adalah daya tahan tubuh lemah yang dari mulai bayi dan anak anak, sering sakit sakitan serta diusia 45 tahun akan sering mengalami sakit kronis,” ungkap Edi.

” Kami dari BKKBN Provinsi terus melakukan pendampingan kepada keluarga dengan tujuan, agar keluarga tidak terkena 4T, yakni : Terlalu Muda, Terlalu Tua, Hindari jarak melahirkan Terlalu Rapat dan Terlalu Banyak anak, nah ke 4 hal ini yang harus bisa kita hindari agar resiko stunting juga bisa kita hindari,” ujar Edi Sopyan.

Sementara itu Bupati Mukomuko melalui Asisten 2 Setdakab Drs.Bustari Maler MM, M.Hum pada kesempatan itu mengatakan” berdasarkan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan Penurunan Stunting, mau tidak mau kita harus melakukan pencegahan Stunting untuk masyarakat,” sebut Asisten 2.

” Pemerintah daerah telah mengeluarkan peraturan untuk menangani Stunting dan percepatan penurunan angka Stunting di Kabupaten Mukomuko yakni dengan memberikan penguatan kepada Kader TPK (Tim Pendamping Keluarga) dalam fungsi untuk mengupdate Data Keluarga beresiko Stunting dan
melakukan pendampingan,” papar Asisten 2.

Masih dijelaskan Asisten 2, “selain penguatan Kader TPK, juga harus dilakukan pemantapan terhadap program pendukung, penguatan kader Poktan/kesehatan serta penguatan pada Penyuluh Keluarga Berencana harus disinergikan secara maksimal, agar percepatan penurunan angka Stunting di Kabupaten Mukomuko bisa sukses,” ungkap Asisten 2.

Disisi lain Asisten 2 menghimbau dan berpesan kepada masyarakat agar selalu pola hidup bersih dan sehat (PHBS) tetap dijaga dan dijalankan,” perubahan pada masyarakat dimulai dari bertambahnya pengetahuan masyarakat dan disertai dengan perubahan prilaku, dukungan semua elemen yang terutama pada lini lapangan untuk bereaksi cepat dalam penanganan kasus Stunting, sehingga percepatan penurunan angka stunting bisa terwujud di Kabupaten Mukomuko,” harap Asisten 2.

Ditempat yang sama Dandim 0428/MM Letkol Czi Rinaldo Rusdy SIP melalui Pasi Teritorial Kodim 0428/MM Kapten Inf. Afrian Suprianto SAP dalam paparannya mengatakan, ” memang kami dari TNI AD sudah ada MOU dengan pemerintah pusat, sebagai Mitra Kerja dari BKKBN, Alhamdulillah Kodim Mukomuko mendapat Kodim Terbaik dalam program Sejuta Akseptor tahun 2022, dan kita tetap terlibat dalam setiap kegiatan BKKBN di Kabupaten Mukomuko, hal ini dibuktikan dengan dikukuhkannya Bapak KASAD Jendral Dudung Abdurahman menjadi Duta Bapak Asuh Stunting tahun 2022 oleh Menteri BKKBN,” ungkap Kapten Inf. Afrian.

” Dalam mendukung program penurunan Stunting di Kabupaten Mukomuko, Kodim Mukomuko melakukan upaya internal dengan melakukan penanaman lahan lahan yang non produktif, dan hasilnya diberikan kepada masyarakat, selain itu upaya eksternal dalam membantu pemerintah yaitu disektor BKKBN dengan menyelesaikan program program pemerintah terkait penurunan angka stunting, sehingga kedepan diharapkan tidak ada lagi anak anak Stunting di Kabupaten Mukomuko, “jelas Pasi Teritorial Kodim 0428 ini.

Untuk program Percepatan Penurunan angka Stunting di Indonesia, KASAD memerintahkan para Komandan Satuan sampai ketingkat Babinsa untuk mendukung program percepatan Penurunan Angka Stunting di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga:  Dugaan Pelanggaran Pilkada, Timses EDRU Resmi Lapor ke Bawaslu

” Dan khususnya di Kabupaten Mukomuko, Kodim 0428/Mukomuko telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan percepatan penurunan angka stunting, salah satunya sewaktu TMMD di Desa Sidodadi dengan melakukan penyuluhan kepada calon pengantin, sehingga program penurunan Stunting yang dimulai dari hulu, yakni memantabkan Program 4T ini, dan kita optimis penurunan stunting 14 % akan terpenuhi pada 2024 jika sinergi antar pihak bisa terjalin, kami dari TNI tetap dan selalu mendukung agar program penurunan Angka Stunting bisa tercapai, ini sebagai perwujudan TNI yang selalu berada di hati rakyat,” pungkas Pasiterdim 0428/MM.

IMG 20220705 WA0025

Kepala Dinas DP2KBP3 Kabupaten Mukomuko Junharto SKM dalam kesempatan itu mengatakan,” Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mensupport kegiatan ini, dikarenakan peringatan Harganas ke 29 Tahun 2022 Kabupaten Mukomuko telah sukses dilaksanakan, berkat kerjasama Pemerintah Daerah, Camat dan Kades se Kecamatan Teramang Jaya serta Kodim 0428/MM, bahkan Perwakilan BKKBN Provinsi pun turut andil dalam mensukseskan kegiatan ini,” ujar Junharto.

” Dan di acara ini juga hadir Ibu Sekda, Darma Wanita, DP2KBP3 Kabupaten, Pemda, Tim Penggerak PKK Kabupaten serta Kecamatan juga hadir semua,” sebut Kadis DP2KBP3 Mukomuko.

Dengan kegiatan ini Dinas DP2KBP3 Kabupaten Mukomuko berharap kedepannya para Kader KB dikabupaten Mukomuko semakin kompak dan Solid untuk mendukung terwujudnya berbagai Program Pemerintah di Kabupaten Mukomuko,” sebagai Kepala OPD tidak mungkin saya kerja sendiri, karena kita semua adalah tim untuk mendukung percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Mukomuko, dan dalam Minggu ini juga kita akan ada rembug Stunting, dimana sesuai dengan aksi Nasional, kabupaten Mukomuko dalam Rembug Stunting ini melalui Kepala Daerah akan langsung di Upload ke Pemerintah Pusat, sehingga laporannya langsung sampai, ini merupakan upaya dan ihktiar pemerintah daerah untuk bersama dengan pemerintah pusat dalam percepatan penurunan angka Stunting di Indonesia khususnya di Kabupaten Mukomuko,” jelas Junharto.

Camat Teramang Jaya Abdul Hadi S.Sos disela acara tersebut menyampaikan,” pelaksanaan Kegiatan ini di Kecamatan Teramang Jaya merupakan suatu kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko kepada kami, terlaksananya kegiatan juga atas suppport dan Kolaborasi bersama Dinas Teknis terkait, dan kami dari kecamatan bersama para Kepala Desa juga support mendukung kegiatan ini,’ ujar Camat.

” Dalam kegiatan ini kita fokus dalam penanganan Stunting, pencegahan, penanganan, termasuk juga pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, semoga dari sosialisasi dan pembinaan kepada Kader kami dari Posyandu, PKK se Kecamatan Teramang Jaya, bisa diemplementasikan di tengah masyarakat, terutama kepada pasangan yang akan menikah, Ibu ibu hamil dan seribu hari setelah kelahiran, pola asupan gizi, nutrisi dan cara asuh anak yang harus benar benar diperhatikan, gunanya agar pencegahan Stunting sedari awal bisa kita lakukan,” sebut Abdul Hadi.

IMG 20220705 WA0026

Mantan Sekretaris Perkim ini juga menyampaikan,” melalui moment Harganas ke 29 ini juga disertai dengan pelayanan KB, pelayanan cek kesehatan dan pengobatan gratis kepada warga, donor darah, Vaksinasi Covid 19, Pembinaan dan sosialisasi Cegah Stunting, dan juga kami Apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah menyediakan “reward” kepada Kader Kader yang berprestasi, semoga dengan kegiatan yang sangat baik ini angka Stunting bisa menurun di Kabupaten Mukomuko khususnya di Kecamatan Teramang Jaya,” tutur Camat mengakhiri.

Hadir di acara tersebut Koordinator Bidang KSPK Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Edi Sopyan SE MM, Asisten 2 Setdakab Mukomuko, Drs.Bustari Maller MM.M.Hum, Pasiter Kodim 0428/MM Kapten Inf Afrian Suprianto SAP, Kadis DP2KBP3 Kabupaten Mukomuko Jun Harto SKM beserta jajarannya, Camat Teramang Jaya Abdul Hadi S.Sos beserta perangkatnya, Kades dan Perangkat Desa se Kecamatan Teramang Jaya, Kader Posyandu, Kader KB dan Kader PKK se Kecamatan Teramang Jaya.

Laporan : Rahmadsyah Sipahutar

Tags: