REAKSIMEDIA.COM | Sukabumi – Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan Kabupaten terluas kedua di pulau Jawa dan Bali mempunyai potensi sumber energi yang besar untuk menunjang kehidupan manusia khususnya warga Jabar dan sekitar yakni listrik.
Semakin pesatnya perkembangan teknologi, kebutuhan listrik terus meningkat dari waktu ke waktu, bahkan manusia saat ini sangat bergantung kepada yang namanya listrik baik yang tinggal di pedalaman apalagi di pusat kota.
Semakin meningkatnya kebutuhan akan energi ini, tentu terdampak ikut meningkatnya kebutuhan bahan batu bara dan minyak bumi, tentunya bahan baku tersebut jika terus menerus digunakan maka akan habis.
Selain itu, dampak bagi lingkungan pun sangat besar, seperti aktivitas tambang batu bara dan pengeboran minyak dapat merusak dan mencemari lingkungan serta habitat flora dan fauna.
Maka dari itu, Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan program dan kebijakan agar dalam pengadaan listrik dengan memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan seperti panas bumi dan angin, ternyata Kabupaten Sukabumi yang di bentengi dua gunung aktif yakni Gunung Salak dan Pangrango menyimpan sumber daya energi panas bumi yang bisa di ubah menjadi energi listrik
Belum lagi sumber energi dari tenaga angin yang berbeda di Kecamatan Ciemas juga bisa dimanfaatkan untuk memproduksi listrik khususnya bagi warga yang tinggal di Kabupaten Sukabumi.
Tentunya potensinya ini harus bisa dimanfaatkan demi kelangsungan hidup manusia, namun hingga ini masih ada kekhawatiran dari berbagai elemen masyarakat terkait eksplotasi energi panas bumi yang merupakan solusi ditengah kebutuhan warga akan listrik yang terus meningkat menjadi malapetaka di kemudian hari seperti rusaknya lingkungan hijau pegunungan dan juga menggusur berbagai satwa liar, yang saat ini sudah terancam punah.
Maka dari itu kami dari organisasi lingkungan hidup, Probumi Indonesia mengadakan workshop bertemakan “Eksplorasi Sumber Energi Baru Terbarukan Tanpa Harus Merusak Alam” ditengah kebutuhan energi listrik yang terus meningkat, dirasa penting untuk dilaksanakan, penyediaan cadangan listrik bagi rakyat dengan memanfaatkan sumber energi bumi dari Gunung Salak maupun tenaga Bayu /angin di Kecamatan Ciemas harus dilaksanakan tapi dalam ekplorasi nya harus tetap menjaga lingkungan baik dari pencemaran maupun kerusakan kata Ketua Panitia yang juga Ketua ProBumi Indonesia Budi Harto,” ungkapnya.
Laporan : Lelly
Tags: sukabumi
-
Masa Pandemi Covid-19, Denzibang1/Stg Terapkan Prokes Baik Intern Anggota maupun Tamu
-
H.Halim Dan Sardiono (HS) Mengukuhan Tim Korcap, Kordes Serta Relawan Di Kecamatan Singing
-
Anggota Satgas Yonif 144/JY Bantu Pembuatan Peti Jenazah Bersama Warga di Perbatasan
-
Deolipa Project : Kembali Merilis Single Terbaru “Sayang & Datang Dalam Kenangan (Pilia)”
-
Aktor Korea Selatan Ong Seong Wu Hadiri Opening Ceremony Korea 360
-
Kopasti Nusantara: Pentingnya Keikutsertaan Tokoh Kalimantan dalam Otorita IKN
-
Sambut Hari Juang TNI AD Tahun 2021 dan HUT Ke-5, Kodam Kasuari Gelar Ziarah di TMP Trikora
-
Korban Pinjol Ilegal Berjatuhan, Ini Tips Aman Yang Diberikan Polda Jateng
-
Viral Video Ide Penghapusan Ayat Al-Qur’an, Stafsus Menag: Akan Diselesaikan Aparat Penegak Hukum
-
Hadiri di Rakornas Dengan Wapres RI, PJ Wali Kota Sukabumi Prioritaskan Prioritaskan Penurunan Angka Prevalensi Stunting