REAKSIMEDIA.COM | Kabupaten Nias – Tiga bulan lebih surat permohonan RDP di DPRD Kabupaten Nias terkait dengan dugaan tindakan kesewenang-wenangan Kepala Desa Somi Botogo’o Kecamatan Gido Kabupaten Nias masih belum bisa dijadwalkan dengan berbagai alasan di DPRD kabupaten Nias.
Salah satu pelapor NG menyampaikan kepada awak media bahwa surat permohonan RDP itu diterima pada tanggal 11 Juli 2025 dan berdasarkan informasi yang dia terima bahwa baru di disposisi oleh Ketua DPRD kabupaten Nias tanggal 19 September 2025 kepada komisi 1 dan setelah ditelaah oleh Komisi 1 maka DPRD kabupaten Nias menyurati Bupati Nias tanggal 30 September 2025 tentang permohonan pemeriksaan kebenaran terkait tindakan kesewenang-wenangan kepala desa somi botogo’o.
Ditambahkan NG, bahwa Ia berharap proses RDP itu di DPRD jangan terlalu rumit dan lama untuk menghindari konflik berkepanjangan dimasyarakat, hal ini bisa saja akan lebih berdampak buruk dan akan memperkeruh suasana didesa jika proses terlalu lama.
Sementara ketika awak media konfirmasi kepada Ketua komisi 1 DPRD Kabupaten Nias Dafati Mendrofa melalui pesan whatsapp beberapa kali namun tidak dibalas walau pesan telah dibaca dan ketika awak media konfirmasi kepada Camat gido melalui pesan whatsapp terkait surat DPRD Kabupaten Nias tersebut menyampaikan hal ini akan menjadi prioritas untuk disampaikan kepada pimpinan DPRD.
Lebih lanjut salah satu pegiat anti korupsi menyampaikan kepada awak media ketika dimintai tanggapannya akan hal ini bahwa DPRD Kabupaten Nias harus berani mengambil keputusan lebih cepat untuk melaksanakan RDP agar oknum tikus berdasi itu di desa tidak semakin merajalela dan seakan terjadi pembiaran.
Apabila DPRD kabupaten Nias terlalu rumit dalam melaksanakan RDP maka patut kita duga apakah DPRD Kabupaten Nias ikut juga melindungi oknum tikus berdasi ini di desa atau punya kepentingan apa didesa sehingga DPRD Kabupaten Nias seakan enggan melaksanakan RDP untuk mengungkap kepada publik seperti apa penyelenggaraan pemerintahan itu di desa.
Sebaiknya DPRD Kabupaten Nias bersyukur dan respon cepat apabila ada masyarakat yang dengan berani melaporkan hal ini agar masyarakat yang lain juga ikut semangat mengawasi kenirja pemerintah desanya.
Laporan : Yuliman Lombu
Tags: kabupaten nias
-
Meninjau TPA Suwung Bali, Menteri Suharso Usulkan Reformasi Pengelolaan Sampah
-
Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/Gty bersama Puskesmas di Perbatasan Gelar Immunisasi Campak
-
Unit Binmas Polsek Batu Ampar Melasanakan Binluh Di Sekolah SMP Negeri 45 Kelurahan Tanjung Kota
-
Viral Video Penyimpangan Seksual (Gay) di Jagad Maya, Polres Banjarnegara Turun Tangan
-
Perkuat Sinergi TNI-Polri dan Forkopimda Kabupaten Maros, Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Buka Puasa Bersama
-
Rapat Wali Murid Terkait PIP, Erlenawati Kepala SDN 1 Sri Budaya Kecamatan Way Seputih Kabupaten Lampung Tengah Dan Suaminya Melarang Wartawan Untuk Meliput
-
Polres Bogor Gandeng Aliansi Mahasiswa Bogor Dalam Kegiatan Bakti SosialĀ
-
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Rachmatullah,S.IP., MSi ; Membangun Budaya Literasi Sejak Dini Melalui Membaca Nyaring
-
Webinar Sapa Desa Bahas Isu Strategis Pengelolaan Keuangan Desa di Sumatra dan Kalimantan
-
IKP Kabupaten Sukabumi Turun Ini Saran H.A Sopyan