REAKSIMEDIA.COM | Makassar – Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Komisaris Besar Polisi E. Zulpan mengharapkan peran aktif tokoh-tokoh Agama dan organisasi kemasyarakatan di Makassar mengarahkan warga di wilayahnya secara positif.
E. Zulpan menyatakan hal itu untuk menyikapi seringnya perang antar kelompok masyarakat dibeberapa tempat di Makassar, yang menimbulkan keresahan warga. “Kami harapkan kelompok pemuda yang kerap tawuran untuk tidak melakukan sesuatu yang negatif yang bisa berdampak luas terhadap keamanan di Sulsel secara keseluruhan,” katanya, Senin (25/10).
Dua kelompok pemuda dari Kecamatan Tallo dan Kecamatan Ujung Tanah, Makassar Sulawesi Selatan kembali terlibat tawuran pada Sabtu, 23 Oktober 2021, dini hari. Aksi tawuran ini sudah yang keempat kalinya dalam empat hari terakhir.
Diketahui, dua kubu antara warga Cambayya dan warga Sabutung yang terlibat tawuran saling serang menggunakan anak panah hingga bom molotov. Tawuran ini diduga terjadi karena adanya dendam lama.
Tawuran tersebut sudah memakan korban jiwa karena terkena busur termasuk dari Aparat Kepolisian. Kapolres Pelabuhan Makassar membuat posko di kedua daerah untuk mencegah terjadinya perang kelompok kembali terjadi.
E. Zulpan mengatakan pihak Kepolisian sempat berhasil meredam aksi tawuran tersebut. Namun, terjadi lagi sepekan atau dua pekan setelahnya.
E. Zulpan menyebut pihak Kepolisian sebenarnya telah melakukan berbagai upaya mulai dari himbauan, sosialisasi, hingga mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat.
Namun kenyataannya, kata E. Zulpan tawuran tersebut masih kerap terjadi, biasanya karena saling memprovokasi dan tawuran pun tidak dapat dihindari.
“Bahkan juga pernah dilakukan pembinaan agama selama sebulan terhadap warga yang melakukan tawuran,” ujar Kabidhumas.
Diakhir statementnya, Kabidhumas menyatakan untuk mencegah terus terulangnya peristiwa tawuran antar kelompok, selain mengedepankan proses hukum, juga terus dilakukan pendekatan secara persuasif. Polda Sulsel akan terus berkoordinasi tokoh-tokoh agama dan ormas. Mereka diminta melakukan pembinaan terhadap pemuda-pemuda di wilayahnya. (*)
Laporan : Suryadi
Tags: Makassar
-
Kapolres Gowa Kunjungi Posko Penyekatan Kecamatan Tinggimoncong Malino
-
Melalui Jateng Halal Fair 2023, Wapres Harapkan Literasi Masyarakat tentang Ekonomi Keuangan Syariah Meningkat
-
Lurah Bara Baraya Utara Mengadakan Pertemuan Untuk Membahas Protokol Kesehatan Pada Saat Pelaksanaan Shalat Idul Fitri
-
Percepat Proses Sertipikasi Tanpa Diskriminasi, Menteri ATR/Kepala BPN Tandatangani MoU dengan PGI
-
Kapolri Harap Penambahan Kapal dan Dermaga Urai Kepadatan di Pelabuhan Merak
-
Gus Halim Lantik Lalu Syaifuddin Jadi Inspektur II: Harus Ada Variasi Profesionalitas
-
Diresmikan Presiden, Bendungan Ladongi Miliki Potensi Pariwisata Air di Kolaka Timur
-
Pemasangan Tiang Wifi Semakin Berani, Tampa Adanya Koordinasi Dengan Pemangku Wilayah Setempat
-
Polsek Ciampea Polres Bogor Laksanakan Patroli Siang Hari Antisipasi Gangguan Kamtibmas
-
Bhabinkamtibmas Polsek Nanggung Polres Bogor Sambangi Warga Desa Hembaro kec. Nanggung kab. Bogor sampaikan Himbauan Kamtibmas





