REAKSIMEDIA.COM | Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) menciptakan branding daerahnya sesuai produk unggulannya masing-masing. Hal ini sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo ihwal peningkatan belanja produk dalam negeri saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tahun 2023 pada 17 Januari lalu di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Beliau (Presiden) meminta semua daerah untuk memikirkan agar membuat program atau master plan. Istilahnya yang paling gampang membuat image atau branding daerah itu sesuai dengan keunggulan masing-masing daerah,” kata Mendagri dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara hybrid di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Mendagri mendorong pemerintah daerah tidak sekadar membuat slogan sebagai kota bersih, indah, atau berseri, tetapi juga memiliki produk spesifik. Ia pun mencontohkan beberapa negara yang memiliki branding tertentu. Misalnya Kota Davao di Filipina yang terkenal dengan produk unggulan pisang. Di sana, kata Mendagri, ekosistem agrobisnis yang saling mendukung mulai dari penanaman, pembibitan, produksi, hingga distribusi, benar-benar dikembangkan dengan baik.
“Sampai dengan turunan produksinya, empingnya (keripik), salainya, dan dijual marketingnya, semua dibuat. Masyarakat dilibatkan dan kemudian bahkan branding kota itu mengenai pisang, dan kemudian ada juga seni budaya tentang pisang. Misalnya itu,” terangnya.
Berikutnya, ia mencontohkan Kota Minneapolis, Amerika Serikat, yang dikenal sebagai tujuan para pegolf seluruh dunia untuk menyalurkan hobinya. Di kota ini, semua penduduk dilibatkan dalam bisnis penyelenggaraan golf.
“Contoh lain Beliau (Presiden) menyampaikan di daerah di Amerika itu sangat terkenal dengan mebelnya sehingga (High Point, North Carolina-red) disebut dengan Kota Mebel. Seluruh dunia menyelenggarakan setahun sekali ada festival mebel di sana,” ujarnya.
Mendagri berharap, daerah-daerah di Indonesia bisa menciptakan branding produk-produk unggulan seperti itu. Dari dalam negeri sendiri, Mendagri mencontohkan Kota Jepara yang terkenal dengan produk mebelnya. Lalu ada pula daerah lain yang terkenal dengan produksi ikan.
“Kemendagri telah diperintahkan juga untuk mencari, mungkin beberapa kota menjadi model, kabupaten menjadi model, sesuai dengan produk unggulannya itu. Jadi tidak lagi branding-nya sekedar bersih, indah, aman, dan lain-lain, tapi branding sesuai dengan produk unggulan,” tandas Mendagri.
Laporan : Suryadi
Sumber : Puspen Kemendagri
Tags: jakarta
-
Cegah Korupsi Dana Desa Melalui Program Jaga Desa, Kejari Mukomuko Gelar Penandatanganan Fakta Integritas Anti Korupsi Dengan Kades dan Kaur Keuangan
-
DAMRI Layani Trayek Dari dan Menuju Candi Borobudur, Jawa Tengah
-
Langgar Prokes, Kapolsek Weleri Lakukan Penindakan PPKM Level 2
-
Cek Kesiapan Personil, Kapolda Sulsel Kunjungi Pos Pelayanan Operasi Ketupat 2022 Polres Gowa
-
Tabuh Genderang Perang Lawan Narkoba, Polres Mukomuko Dirikan Posko Di Kampung Bebas Narkoba
-
Optimalkan Peran Bank Syariah melalui SDM Unggul
-
Kadis Perindag Kabupaten Pinrang Hadiri Acara Klinik Kesehatan Ramadhan 1445 H
-
Momen Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Melayat dan Beri Bantuan di Kedukaan Warga
-
Antusiasme Masyarakat Sambut Prajurit Yonif 721/Mks Di Acara Tradisi Perkenalan Warga Baru
-
Presiden Jokowi dan PM Trudeau Bahas Kerja Sama Ekonomi hingga Kondisi Myanmar