Terkait Unjuk Rasa Ke PT.SKL, Kapolres Tapsel Berhasil Memediasi Pengunjuk Rasa Untuk Tidak Menginap Di Areal Perkebunan

REAKSIMEDIA.COM | Tapanuli Selatan – Terkait Unjuk Rasa Masyarakat Bersama anggota Koperasi Tondi Bersama ke PT.SKL, Kamis (25/5), Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, SIK,MH berhasil memediasi pengunjuk rasa untuk tidak menginap atau bermalam di areal perkebunan sawit.

Hal itu dilakukan Kapolres untuk menjaga hal-hal yang tidak diingini dari massa pengunjuk rasa, misalnya pengrusakan atau hal-hal lain yang berujung tindak pidana kejahatan.

Untuk menghimbau agar masyarakat pengunjuk rasa tidak menginap atau bermalam di areal perkebunan sawit, Kapolres meminta kepada perwakilan pengunjuk rasa agar membujuk dan memberi pencerahan kepada pengunjuk rasa untuk tidak bermalam.

” hal yang saya utamakan adalah keselamatan dan kekondusifan para pengunjuk rasa, karena saya sangat sayang kepada masyarakat, makanya inisiatif saya utamakan adalah keselamatan masyarakat” ucap Kapolres saat bincang-bincang dengan wartawan ReaksiMedia.Com di Kedai Pak Abdul Malik.

Ditambahkan Kapolres, setelah diamankan dan dipulangkan massa pengunjuk rasa ke rumah masing-masing, baru agenda selanjutnya adalah menyelesaikan masalah yang akan diadakan pada tanggal 19 Juni 2023 dan saya akan berusaha membantu pengurus Koperasi Tondi Bersama dalam hal apa yang menjadi tuntutan mereka.

” mereka ( perwakilan pengunjuk rasa telah membantu saya, saya juga akan membantu mereka, dengan sarat kepengurusan Koperasi Tondi Bersama yang baru harus betul-betul sudah diakui keabsahannya” ucap Kapolres.

Hingga menjelang larut malam para perwakilan pengunjung rasa yang diprakarsai oleh Robinton Simanjuntak maupun para pengurus Koperasi serta pihak lainnya berhasil membujuk para pengunjuk rasa untuk tidak bermalam di areal perkebunan sawit, sehingga areal perkebunan sawit sudah striil dari kerumunan massa.

Laporan : Aldi Pahrurroji

Tags: tapanuli selatan