REAKSIMEDIA.COM | Mukomuko – Tim Gabungan yang terdiri dari dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko bersama Inspektorat Mukomuko dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat P3MD Kabupaten Mukomuko melaksanakan pembinaan kepada seluruh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dari 2 Kecamatan yang di gelar di dua lokasi yakni di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan V Koto, Rabu (15/11/23).
Tujuan dari pembinaan ini adalah untuk memantau kelengkapan seluruh berkas administrasi dan legalitas badan hukum masing-masing BUMDes. Sehingga masing-masing BUMDes memang berjalan dengan legalitas serta regulasi yang ada.
Camat Lubuk Pinang, Ali Nasri, SH dalam sambutannya menyampaikan beberapa hari lalu pihaknya telah meneruskan undangan dari pihak DPMD kepada pemerintah desa serta pengurus BUMDes yang ada di Kecamatan Lubuk Pinang.
Camat Lubuk Pinang berterimakasih kepada pengurus BUMDes yang telah berkenan hadir dalam kesempatan ini. Walaupun masih ada beberapa pengurus BUMDes yang tidak hadir. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kepada para peserta agar dapat menyerap berbagai ilmu bermanfaat. Sebab menurutnya, selama ini manajemen BUMDes masih belum tertata. Padahal setiap ada audit, pasti selalu berkaitan dengan manajemen.
“Maka untuk para peserta jangan segan-segan berdiskusi dalam forum pelatihan ini. Sebab pembinaan ini untuk kemajuan BUMDes itu sendiri,” ujar Camat Lubuk Pinang.
Pembinaan ini juga mengacu kepada Peraturan Pemerintah (PP) No 21 Tahun 2021 tentang BUMDes. Walaupun para pengurus BUMDes sudah membaca mengenai PP No 21 Tahun 2021 tersebut, namun tidak menutup kemungkinan banyak yang belum dipahami. Sehingga dalam pelatihan ini, Camat meminta kepada narasumber memberikan materi semaksimal mungkin. Kedepannya tentu diharapkan BUMDes di masing-masing desa bisa benar-benar dijalankan,” harap Camat Lubuk Pinang Ali Nasri.
Hal senada juga disampaikan Camat V Koto melalui Sekretaris Kecamatan Yulia Susanti SH yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran Pengurus BUMDes maupun Kepala Desa di wilayah Kecamatan V Koto untuk mengikuti pembinaan yang dilakukan tim Dari DPMD, Inspektorat dan TAPM P3MD Kabupaten Mukomuko di Kecamatannya.
“Sampaikan apa apa saja yang menjadi kendala pada BUMDes masing masing agar dapat di carikan solusi dan jalan keluarnya, sehingga BUMDes kita akan lebih baik lagi dan semakin maju dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tim dari DPMD Kabupaten Mukomuko melalui Sekretaris Dinas Abdul Hadi, S.Sos menyampaikan bahwa pembinaan ini telah berlangsung selama dua hari dan pembinaan seperti ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
Akan tetapi dalam setiap pembinaan selalu ada temuan mengenai penyertaan modal yang tidak tahu rimbanya. Padahal penyertaan modal tersebut berasal dari Dana Desa (DD), tentu awalnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Oleh sebab itu, selalu disampaikan penggunaan anggaran BUMDes harus sesuai dengan regulasi yang ada. Sebab jika digunakan dengan asal-asalan tentu akan berurusan dengan Aparat Penegak Hukum (APH).
“Kita sebelumnya sudah melakukan pembinaan di 4 kecamatan, namun tetap ada yang banyak catatan yang kurang dari masing-masing BUMDes,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dalam kegiatan ini pengurus BUMDes diminta membawa beberapa berkas laporan pengelolaan. Diantaranya Buku Kas, Buku Bank, rekening koran dan laporan laba rugi. Kemudian neraca perubahan modal, laporan pengembangan unit usaha, bukti belanja dan data inventaris.
Selain itu dokumen BUMDes lainnya, yaitu peraturan desa (Perdes) pendirian BUMDes, Perdes penyertaan modal BUMDes dan Surat Keputusan (SK) pengguna. Sehingga dokumen laporan tersebut akan dilakukan pengecekan.
“Maka setelah dilakukannya pembinaan ini akan berikan catatan-catatan kepada pengurus BUMDes. Maka jika masih ada dokumen yang kurang wajib dilengkapi,” pintanya.
Sementara itu, Koordinator Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Mukomuko Aswanto SE menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan langkah untuk pembenahan kepada BUMDes agar nantinya BUMDes semakin maju dan berkembang.
“Seharusnya dari Pembinaan yang dilaksanakan sekian tahun ini, harusnya Bumdes kita semakin lebih baik lagi, adapun melalui pembinaan ini diharapkan Bumdes dapat mempunyai data yang baik dan lengkap untuk mengetahui Bumdes kita ini berjalan dengan baik dan sehat, jikalau memang ada kendala yang terjadi kegiatan ini lah tempat untuk mencari solusinya,” ungkap Aswanto.
Dilanjutkannya, “Dan kami berharap kepada Pemerintah Kecamatan untuk memberikan himbauan kepada desa agar segera memberikan data dan sebagainya untuk disampaikan kepada Dinas PMD, bagi BUMDes yang tidak hadir pada hari ini, sebab ini penting karena kegiatan ini adalah untuk menjawab permasalahan yang nanti dapat menjadi sandungan hukum bagi Bumdes, agar Bumdes yang ada di Mukomuko bisa berjalan sesuai dengan harapan yang diatur oleh ataupun regulasi yang ada untuk mengindentifikasi Bumdes, agar Bumdes kita semakin baik dan semakin bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Aswanto.
Laporan : Rahmadsyah Sipahutar
Tags: Mukomuko
-
Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Nanggung sampaikan Sosialisasi TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) dan Untuk Jaga Gangguan Kamtibmas
-
Panglima TNI Mendampingi Presiden RI Pada Rakornas Penyelenggara Pemilu
-
Ribuan Masyarakat, Bersama Anggota Koperasi Tondi Bersama Unjuk Rasa Ke PT.SKL Untuk Menuntut Haknya
-
Optimalisasi Pemberdayaan UMKM Melalui Pendampingan Usaha
-
Dorong Percepatan Pengesahan RUU Perampasan Aset, Wapres Tekankan Untuk Kepentingan Rakyat
-
Harapkan Sitkamtibmas Terus Aman dan Kondusif, Polres Puncak Jaya Gelar Doa Bersama Lintas Agama
-
Pesawat Hercules C-130 Beserta Awaknya Diperpanjang Masa Penugasan Kemanusiaan Di Turki
-
Polres Klaten melaksanakan kegiatan Penling dan Penyemprotan Disinfektan di Wilayah Kabupaten Klaten
-
Satgas Dukcapil Gerak Cepat Layani Korban Terdampak Gempa Cianjur
-
Miliki Tempat Ibadah Agama Berbeda, Kodam Kasuari Jadi Model Kerukunan Beragama