REAKSIMEDIA.COM | Semarang – Perubahan rutinitas dari kondisi sebelum dan masa pandemi Covid-19 menyebabkan perasaan sedih, cemas, bahkan stress bagi anak usia dini yang menjadi kelompok paling rentan terdampak covid-19.
Menanggapi hal ini Polda Jawa Tengah menggandeng 100 anak anak yang terdiri dari 80 anak yatim piatu dan 20 anak penyandang disabilitas untuk diberikan tali asih dan sarana kontak kepada anak- anak tersebut.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan Hal itu demi menyelamatkan anak-anak dari dampak psikososial seperti stres yang bisa mempengaruhi perilaku, mental, dan aktivitas psikososial.
“Dalam kondisi seperti ini, mereka (anak-anak) tak mengerti apa yang dihadapi. Kuncinya menjaga rutinitas bagi anak-anak usia dini,” kata Luthfi dalam zoom meeting “Dukungan Psikososial Serentak Terhadap Anak-Anak Terdampak Covid-19 di Seluruh Indonesia.” Selasa (2/10/2021).
Kegiatan yang bertempat di Mako Brimob Srondo Semarang tersebut dihadiri oleh Wakapolda Jateng, Karo SDM Polda Jateng, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Al-Qudusy dan para PJU Polda Jateng.
Adapun acara tersebut dimulai dengan Pelaksanaan Zoom Meeting bersama Kapolri, Panglima TNI, Mensos, dan Kak Seto dari Komnas Perlindungan Anak RI, lalu acara dilanjutkan ke Polda Jateng dalam rangka menyerahkan bantuan sarana kontak dan tali asih dari Polda Jateng kepada anak anak terdampak covid-19.
Kapolda menerangkan pemberian bantuan sebagai trauma healing untuk anak-anak terdampak covid-19.
“Trauma Healing Ini dilaksanakan dengan tujuan agar para korban terdampak covid-19 dapat segera bangkit kembali dan dapat menghilangkan trauma yang dialaminya,” terang Luthfi.
Karo SDM Polda Jateng sekaligus Ketua Pelaksana Kombes Pol Drs. Iriansyah kegiatan mengatakan Polri siap membantu para orang tua asuh untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya yang terdampak covid-19.
“Kepada pembimbing, atau pendamping atau orang tua asuh tidak usah kawatir kurang apa-apa, lapor polisi nggih, ibu-ibu sekalian Yen kurang nopo-nopo terhadap putra-putrinya nyuwun Sewu ketemu polisi, kurang apa kita akan bantu,”lanjutnya.
Tak lupa Kapolda Jateng memberi semangat pada anak-anak terdampak covid-19 agar tak patah semangat.
“Adek-adek harus semangat, di Polda Jawa Tengah ada bagian psikologi yang dampingi adek-adek sekalian,” tuturnya.
Laporan : Suryadi
Sumber : Saibumi-Humas Polda Jateng
Tags: semarang
-
Mahasiswa KKN UNRI (Universitas Riau) Mengadakan Rangkaian Kegiatan di MTS Bahrul Ulum Desa Air Emas
-
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Akibatkan Pohon Tumbang
-
Lapor!! Diminta Pak Kapolda Kepri, Pertanyakan Perizinan Perjudian 303 (Gelper) SKY 88 Nagoya Bebas Beroperasi Hingga 24 Jam Non Stop Tidak Di Sentuh Oleh (APH) Terkait
-
Mendukung Swasembada Pangan Nasional, Pj.Bupati Pinrang Mengajak Masyarakat Manfaatkan Lahan
-
Kementrans Siap Percepat Penataan Organisasi dan Pengisian Jabatan Pegawai
-
Wapres Minta Polisi Usut Tuntas Penembakan di Kantor MUI Pusat
-
Optimalkan Pelayanan Masyarakat Polsek Watang Sawitto Gelar Jumat Curhat
-
Peduli Kesehatan Ibu Hamil, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Bagikan Susu
-
Melalui Perhelatan MTQ Ke-39 Sumut, Perputaran Ekonomi Masyarakat Sipirok Tembus 5 Miliar
-
Pohon Tumbang Sebabkan Kemacetan, Polisi Alihkan Arus Melalui Jalur Alternatif