Antisipasi Serangan ke Petugas, Satgas Madago Raya Terapkan BUDDY SYSTEM

IMG 20220306 WA0043

REAKSIMEDIA.COM | Palu – Kepala satuan tugas operasi madago raya kombes Pol Arif Budiman mewaspadai adanya potensi serangan teroris terhadap para petugas pengamanan arus lalu lintas yang terlibat dalam Operasi Keselamatan Tinombala tahun 2022 Polda Sulteng.

Oleh karena itu, ia menerapkan buddy system, yaitu setiap petugas polisi pengamanan, Patroli dan gatur ditemani sesama anggota Polri bersenjata lengkap.

Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat Wilayah operasi keselamatan Tinombala tahun 2022 juga merupakan wilayah Operasi pengejaran kelompok – kelompok DPO teroris Poso seperti Kabupaten Poso, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parimo.

IMG 20220306 WA0044

Kasatgas V Humas Ops Madago raya Kombes Pol Didik Supranoto menjelaskan “Dalam pengamanan ini agar petugas pengamanan menggunakan buddy system, Jadi ada petugas didampingi petugas bersenjata. Hingga saat ini ia belum menerima adanya ancaman aksi teror khususnya di tiga wilayah Operasi Madago Raya Meski demikian, kita tetap memerintahkan petugas dilapangan agar tetap waspada.

“Kalau masalah ancaman teror sampai hari ini belum ada informasi, Tapi kita harus waspada karena masih ada tiga orang DPO teroris Poso belum tertangkap dan simpatisan masih banyak berkeliaran” ungkap didik.

Rentetan penanangkapan dan penembakan para DPO teroris poso jadi acuan polisi untuk meningkatkan kewaspadaan selama Operasi keselamatan Tinombala 2022.

Ia menuturkan, saat ini masih ada tiga orang DPO teroris Poso masih diburu oleh petugas yaitu Askar alias Jaid alias Pak Guru, Muhklas alias Galuh alias Nae, dan Suhardin alias Hasan Pranata. (*)

Laporan : Suryadi

Baca juga:  Satgas Pangan Sulteng Bongkar Penimbunan 53 ton Minyak Goreng Milik CV. AJ

Tags: