REAKSIMEDIA.COM | Jakarta – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat menggelar Rapat Konsultasi Kelompok Kerja (Pokja) III TP PKK Seluruh Indonesia Tahun 2023 secara virtual, Rabu (1/3/2023).
Rapat ini untuk membangun sinergisitas dan koordinasi program pada Bidang Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga Pokja III TP PKK Pusat bersama dengan Pokja III TP PKK Provinsi. Pertemuan tersebut juga mempertajam pelaksanaan 10 program pokok PKK khususnya program perumahan layak huni.
Sekretaris Umum (Sekum) TP PKK Nani Suhajar Diantoro mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiasi dari Pokja III TP PKK Pusat. Kegiatan ini diharapkan dapat mengintegrasikan, memotivasi, serta mempererat tali silaturahmi antara pengurus PKK pusat dan daerah.
“Pada akhirnya bermuara untuk mewujudkan koordinasi, juga yang sangat penting konsolidasi yang baik untuk menyukseskan peran di tingkat pusat dan peran yang dilaksanakan di tingkat daerah,” katanya.
Selain itu, tambah Nani, kegiatan ini sebagai wahana diskusi dan bertukar pikiran atau pendapat terkait dengan peran, kegiatan, serta isu-isu strategis Pokja III PKK seluruh Indonesia. Sebab, program besar pemerintah tidak akan sukses tanpa ada dukungan, peran aktif, serta keterlibatan dari semua kader PKK dan masyarakat.
“Demi mendukung 10 program pokok PKK, terutama program pangan, sandang, perumahan, dan tata laksana rumah tangga,” ujarnya.
Di sisi lain, narasumber dalam rapat tersebut Staf Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat TP PKK Pusat Suwardiono Winardi menjelaskan mengenai peran kader PKK dalam mewujudkan rumah sehat layak huni. Dia membeberkan beberapa peran tersebut.
Peran yang perlu dilakukan oleh kader PKK yaitu mendampingi dan menggerakkan peran serta masyarakat dalam rangka pembinaan dan pelaksanaan program rumah sehat layak huni. Kemudian, menyiapkan data dan informasi yang berkaitan dengan pengelolaan rumah tangga layak huni. Setelah itu, menyampaikan data dan informasi terkait dengan program rumah sehat layak huni kepada ketua kelompok PKK RT/RW/dusun/lingkungan.
Kemudian perlu juga memfasilitasi penggerakan peran serta masyarakat dan pengembangan partisipasi, gotong royong, dan swadaya masyarakat dalam program rumah sehat layak huni. Lalu melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada ketua kelompok PKK RT/RW/dusun/lingkungan. Terakhir, mengembangkan kegiatan sesuai kebutuhan, potensi, dan permasalahan yang dihadapi.
Laporan : Suryadi
Sumber : Puspen Kemendagri
Tags: jakarta
-
Getol Gelar Vaksinasi Massal, Biddokkes Polda Jateng Raih Penghargaan
-
Polda Kepri Gelar Sosialisasi Kamseltibcar Lantas Prokes Ojek Online Sei Beduk Batam
-
Polisi Rw Dilakukan Oleh Personel Polres Bogor Dengan Mendatangin Acara Pelepasan Dan Wisuda
-
Panglima TNI: Fokus Pada Tugas Pokok Menjaga Keutuhan NKRI, TNI Netral Pada Pemilu 2024
-
Pembukaan Temu Karya Daerah Karang Taruna (TKDKT) Diadakan di Hotel
-
Semarak HUT RI Ke-79 : Sekertaris Perhubungan dan Pertanahan Kabupaten Pinrang Turun Langsung Lapangan Bantu Personil Kawal Peserta Lomba “Gerak Jalan”
-
Negara Sudah Mengakui Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat
-
Polres Gowa Gelar Upacara Serah Terima Jabatan Pejabat Utama dan Kapolsek
-
Tasyakuran Hari Bhayangkara ke-76, Kapolres Demak Sebut Polri Akan Terus Melakukan Perbaikan Kinerja
-
Kapolresta Jambi : Momen Idul Adha Kita Tanamkan Ketaqwaan Dan Pengorbanan Serta Keikhlasan Serta Pengabdian