Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Padangsidempuan Adakan Mini Loka Karya Percepatan Penurunan Stunting

IMG 20220727 WA0077

REAKSIMEDIA.COM | Padangsidempuan, Sumut – Stunting adalah merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat  kekurangan gizi, sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

Terjadinya stunting adalah akibat kekurangan gizi sejak bayi dalam kandungan, akan tetapi kondisi stunting baru terlihat setelah bayi berumur 2 tahun.

Stunting adalah merupakan dampak yang sangat merugikan, baik dari sisi kesehatan mau dari sisi produktifitas ekonomi jangka pendek maupun jangka panjang.

Jangka pendek dapat mengakibatkan kecerdasan otak anak tidak maksimal, sedangkan jangka panjang anak-anak semakin rendah tubuhnya, sehingga menurunkan produktifitas.

Ada empat faktor yang menyebabkan terjadinya stunting, yaitu yang pertama pengasuhan terkait pengetahuan gizi yang baik saat hamil, yang kedua pelayanan pemeriksaan kehamilan yang tidak rutin dan kurang berkwalitas, yang ketiga akses makanan yang bergizi kurang dan yang keempat kurangnya akses air bersih serta sanitasi.

Gerakan penurunan keluarga berisiko stunting di Indonesia sudah menjadi Program  serta komitmen Nasional yang bertujuan memperdayakan PPS yang ada di Kabupaten/Kota serta Desa dan TPK desa juga dapat melakukan pendampingan bagi keluarga yang berisiko stunting di seluruh desa-desa.

Demikian disampaikan Camat Kecamatan Padangsidempuan Hutaimbaru, Cecep Rahmat,Spt. yang tampil sebagai salah satu nara sumber pada acara Mini Loka Karya Percepatan Penurunan Stunting yang diadakan Disdalduk/KB Kota Padangsidempuan, Rabu (27/07) bertempat di Aula Kantor Camat Padangsidempuan Hutaimbaru.

Laporan : Irawadi Nst

Baca juga:  Walikota : Irsan Efendi Nasution, SH Lepas Kesebelasan Sidimpuan FC Untuk Berlaga di Liga III Zona Tabagsel

Tags: