H. Badri Kalimantan DPRD Simalungun : Penentuan Korban Covid-19 Harus Dilakukan Tes Swab

IMG 20210730 WA0102

REAKSIMEDIA.COM | Simalungun – Masyarakat Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara sangat kecewa, karena jika berobat ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit Umum /Swasta di wilayah Kota Pematang Siantar dan Simalungun Provinsi Sumatera Utara merasa ketakutan, hal ini diungkapkan langsung oleh korban covid-19.

Menurutnya selama ini yang terjadi, dimana Korban Laka Lantas saja bisa disebut korban covid-19, padahal belum ada pemeriksaan dari pihak Gugus Tugas covid-19 atau pihak Medis yang memeriksa melalui tes Swab.

IMG 20210730 WA0103
Kristin Nova Panjaitan korban Laka Lantas tak sempat dirawat di RS Vita Insani Pematang Siantar SumateraUtara

Dan pengalaman pun sempat terjadi baru-baru ini, dimana salah satu korban Laka lantas terhadap Kristin Nova Leli Panjaitan warga Huta Tiga Nagori Lumbang Lintong Kelurahan Mariah Hombang Kecamatan HutaBayu Raja Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, yang mana sempat di terlantarkan oleh pihak RS Vita Insani Pematang Siantar SumateraUtara selama 6 jam, Selasa (20/7/21) karena disodor surat pernyataan bahwa korban terpapar covid-19, dan pihak keluarga tak mau menanda tangani nya akhirnya pasien tak di tangani pihak medis.

Akhirnya atas kasus ini, salah satu Anggota Dewan DPRD Simalungun H. Badri Kalimantan, Jumat (30/7/21) angkat bicara dan menjawab pertanyaan awak Media, tentang keresahan masyarakat Simalungun untuk berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit, berharap kepada pihak Rumah Sakit, agar jangan langsung memvonis yang berobat disebutkan terpapar covid-19, karena belum tentu yang datang ke Rumah Sakit terpapar covid-19.

“Seharusnya diperiksa terlebih dahulu dengan tes Swab, apakah positif atau Negatif, karena semua harus ada aturannya, jangan langsung disebut terpapar covid-19, jadi akhirnya masyarakat ketakutan berobat ke Puskesmas,” ujarnya mengakhiri pembicaraan dengan awak media.

Baca juga:  Dandim 1012/Buntok Tinjau Pelaksanaan Demplot di Wilayah Binaan

Laporan : SYAM Hadi Purba Tambak

Tags: