“IJEN GEOPARK” Resmi Di Kukuhkan Oleh UNESCO. Bupati Banyuwangi Peroleh Certificate Global Geoparks Network

IMG 20230911 WA0056

REAKSIMEDIA.COM | Jawa Timur – Resmi diKukuhkan dalam konferensi internasional ke-10. ‘IJEN GEOPARK’ menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG), yang berlangsung di Habous Cultural Complex, Marrakesh, Maroko.

UNESCO atau The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization sendiri merupakan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Certificate penetapan sebagai Global Geoparks Network tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Global Geopark Network Nickolos Zourous. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang menghadiri konferensi prestisius tersebut. Hadir juga Hudiyono, selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur.

“Pengukuhan Ijen Geopark sebagai bagian dari jaringan global geopark dari UNESCO ini bukan akhir, tapi justru awal dari upaya Banyuwangi untuk bisa membawa potensi daerah ke level internasional,” ungkapnya.Sabtu-09-09-23

IMG 20230911 WA0060

Acara pengukuhan berlangsung khidmat meskipun harus dipindah tempatnya. Karena terjadi gempa bumi berskala 6,8 skala richter yang melanda Maroko. “Kami turut berduka cita atas musibah ini. Semoga warga Maroko diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapinya,” ucap bupati Ipuk.

Ipuk menambahkan, masuknya Ijen Geopark ke jaringan global geopark akan meningkatkan perhatian publik internasional ke Ijen Geopark. Apalagi, forum tersebut dihadiri lebih dari 1.200 ilmuwan dan penggiat Geopark dari 50 negara.

“Sudah banyak buktinya, ketika sebuah Geopark itu masuk jaringan Geopark Dunia,maka akan diikuti dengan perhatian internasional dan kenaikan kunjungan orang. Kita berharap ini bisa turut menggerakkan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan tentunya menjaga keberlanjutan lingkungan serta budaya lokal,” terang Ipuk.

Geopark Ijen itu sendiri merupakan taman bumi yang tak hanya memiliki keunikan bentang alam dan kekayaan budaya, namun juga didukung dengan semangat mewujudkan sustainable tourism (wisata berkelanjutan). Geopark Ijen terbentang di seluruh wilayah kabupaten Banyuwangi yang secara spesifik kawasannya berada di kawasan Gunung Ijen, Pantai Pulau Merah, TN Alas Purwo. Lengkap dengan beragam kekayaan geosite, biosite, dan culturalsite-nya.

Baca juga:  Ribuan Warga Kota Padangsidimpuan Ikuti Pesta Rakyat HUT ke-78 RI 

IMG 20230911 WA0057

Dalam 10 tahun terakhir, Banyuwangi telah merintis upaya yang selaras dengan konsep pengembangan Geopark Global yang menekankan pada upaya konservasi dan mengajak masyarakat berperan serta melindungi dan meningkatkan fungsi potensi alam untuk pembangunan ekonomi lokal.

Misalnya saja Banyuwangi banyak mengemas event sportourism seperti Ijen Green Run, balap sepeda Internasional Tour De Ijen dan lainnya yang menyajikan alam yang asli dengan oksigen yang berlimpah.

Pengembangan pariwisata di Banyuwangi sendiri, kata Ipuk, juga mendorong keterlibatan masyarakat secara luas. ”Kami dorong masyarakat untuk terlibat berbagai event pelestarian budaya. Seperti event tumpeng Sewu, Seblang, ngopi Sepulu Ewu ada keterlibatan aktif warga dalam pelaksanaannya,’ ujar Ipuk.

“Banyuwangi juga melarang hotel dibangun di sekitar Ijen dan tempat-tempat wisata lainnya, agar masyarakat sekitar bisa membuka home stay untuk pengembangan ekonomi. Juga bagian dari upaya menjaga kearifan lokal,” imbuhnya.

Laporan : Brenson

Tags: