REAKSIMEDIA.COM | Kalimantan Timur – Potensi budaya masyarakat, khususnya suku Dayak akan lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas jika perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim) berjalan baik.
Para wisatawan yang ingin mengetahui budaya dan tarian adat suku Dayak akan semakin banyak lagi berkunjung ke desa Pampang, yang merupakan pusat budaya suku Dayak di Samarinda. Demikian keterangan yang diberikan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Budaya Pampang, Yusak, di Samarinda, Sabtu (5/3/2022).
“Masyarakat Dayak yang ada di Samarinda sangat mendukung adanya pemindahan IKN, karena akan memberikan manfaat bagi kemajuan masyarakat yang ada di Kalimantan Timur,” jelasnya.
Menurut pria yang lama tinggal di desa Pampang ini, dengan adanya pemindahan IKN, masyarakat Dayak yang ada di Samarinda sangat mendukung karena adanya pemindahan potensi budaya masyarakat, khususnya suku Dayak yang akan lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas.
Para wisatawan yang ingin mengetahui budaya dan tarian adat suku Dayak akan lebih banyak lagi berkunjung ke desa Pampang.
“Selama ini, masyarakat suku Dayak di Desa ini memiliki hubungan yang cukup harmonis dengan suku-suku lainnya yang ada di Samarinda. Adanya gesekan-gesekan di tingkat bawah, biasanya dapat diselesaikan secara adat dengan melibatkan tetua adat,” terangnya.
Ditambahkannya, jika ada masalah di antara masyarakat suku dayak pihak kepolisian akan menyerahkan permasalahan untuk diselesaikan secara adat Dayak dan jika masalah tersebut secara adat belum juga selesai, baru diambil alih oleh pihak kepolisian.
“Potensi konflik akan muncul, apabila para pendatang baru tidak dapat beradaptasi dengan masyarakat lokal. Peran organisasi paguyuban yang ada selama ini perlu diperkuat, sehingga dapat membantu meredam apabila terjadi pertikaian antar suku,” tutupnya mengakhiri.
Keberadaan Pokdarwis selama ini memang cukup penting karena selain sebagai wadah masyarakat dalam mengangkat potensi wisatanya, juga bagian dari pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu, lokasi Desa Pampang, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur ini, terletak sekitar 17 Km arah Utara dari Terminal Lempake. Desa Pampang ini adalah suatu kawasan wisata budaya yang merupakan hasil migrasi penduduk desa long lis Apo Kayan Kabupaten Bulungan pada tahun 1973. Daya tarik utama yang dapat disaksikan adalah rumah adat Lamin, tari tarian, wanita dayak telinga panjang, upacara adat serta kehidupan sehari-hari Suku Dayak Kenyah. Suku ini mayoritas mata pencahariannya bercocok tanam. Menurut data tahun 2017, jumlah penduduk desa ini sekitar 750 Jiwa.
Laporan : Ence MR
Tags: Kalimantan timur
-
Kapolres Gowa Serahkan Bantuan Sosial PPKM Bagi Masyarakat Jenetallasa
-
Siap Hadapi Pilkada 2024, Polres Mukomuko Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Nala 2024
-
Empati dan Bentuk Kepedulian, DPC MOI Mukomuko Bantu Fasilitasi Bedah Rumah Warga di Desa Pulai Payung Ipuh
-
Panglima TNI Dampingi Presiden RI Hadiri Pelantikan Anggota MPR, DPR dan DPD RI
-
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Salat Idulfitri di Halaman Istana Kepresidenan Bogor
-
Bupati Bogor Ingin MUI Kabupaten Bogor Dapat Menghasilkan Program-Program Penguatan Umat Agar Terwujud Kesalehan Sosial Di Kabupaten Bogor
-
Danrem 174 Merauke: Kenaikan Pangkat Harus Senantiasa Disertai Peningkatan Kemampuan Prajurit
-
Polda Sulteng Klaim Penanganan Unjuk Rasa di Parimo Sesuai SOP
-
Kapolda Metro Jaya Tunjuk KOMBES POL YANDRI IRSAN, S.I.K., M.SI. sebagai PLT Kapolres Jaksel
-
Enam Bulan Menjabat Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Iptu Rizal Selesaikan 18 Perkara Melalui RJ