Kapolri Listyo Sigit Perintahkan Pengamanan Malam Takbiran dan Salat Idulfitri 1446 H, Waspadai Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran

REAKSIMEDIA.COM | Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh personel kepolisian untuk mengamankan pelaksanaan malam takbiran dan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di seluruh Indonesia. Perintah tersebut disampaikan usai menggelar Video Conference dengan jajaran Polda bersama Menko Polkam Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

Kapolri menegaskan, ada 843 titik yang menjadi fokus pengamanan malam takbiran, yang melibatkan sekitar 555.589 masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. “Kesiapan personel pengamanan sangat penting untuk memastikan kelancaran malam takbiran, terutama di wilayah yang melaksanakan pawai,” kata Kapolri, Minggu (30/3/2025).

Selain malam takbiran, Sigit juga mengingatkan para petugas untuk menjaga kelancaran pelaksanaan Salat Id yang akan digelar pada Senin (31/3) mendatang. Ada 78.506 masjid dan 38.390 titik Salat Id yang akan menjadi prioritas pengamanan.

Tak hanya itu, Sigit mengingatkan agar petugas tetap mewaspadai pergerakan arus mudik yang masih berlangsung. Diperlukan perhatian ekstra, karena diprediksi masih ada sekitar 20 persen masyarakat yang belum melakukan perjalanan dan berpotensi terjadi lonjakan pasca-Lebaran. “Lonjakan biasanya terjadi pada Hari H atau H+1, setelah kegiatan Halal bi Halal,” jelas Sigit.

Di sisi lain, Kapolri juga memberikan informasi terkait arus mudik Lebaran 2025 yang telah mencapai puncaknya pada Jumat (28/3). Data menunjukkan peningkatan pemudik melalui jalur tol sebesar 1,1 persen dibandingkan tahun lalu. Waktu tempuh perjalanan juga mengalami pengurangan signifikan, dengan rute menuju Jawa Tengah kini hanya memerlukan waktu 5 jam 21 menit, lebih cepat 42 menit dari tahun sebelumnya.

Sigit juga mengimbau seluruh jajaran untuk mempersiapkan segala langkah antisipasi untuk menghadapi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada periode 5-7 April mendatang. Persiapan rekayasa lalu lintas dan penyediaan jalur alternatif di ruas arteri harus diperhatikan untuk mengantisipasi kemacetan dan bencana.

Baca juga:  Ikuti Diklat Integrasi TNI POLRI, 70 siswa Dikmaba TNI AD Rindam XIII/Merdeka Tiba di SPN Polda Sulteng

“Segera lakukan langkah-langkah untuk memperlancar arus balik, termasuk mempersiapkan jalur alternatif agar dapat segera digunakan kembali dengan normal,” tutup Sigit.

Laporan : Ria Satria

Tags: