Kembali Makan Korban, Warga SP 2 Air Manjunto Meninggal Tengelam di Irigasi Bendung Manjunto

IMG 20240530 WA0086

REAKSIMEDIA.COM | Mukomuko – Nasib naas menimpa salah satu warga Desa Sido Makmur Kecamatan Air Manjunto, usai dirinya terpeleset disaat mengambil sendal yang terjatuh kedalam saluran irigasi Bendung Manjunto dan tenggelam hingga akhirnya ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia.

Kapolres Mukomuko AKBP Yana Supriyatna SIK Msi melalui Kapolsek Lubuk Pinang Iptu Otorius Gea SH yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa naas tersebut, bahwa korban bernama M (13) seorang warga SP 2 Desa Sido Makmur Kecamatan Air Manjunto ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di saluran irigasi Sayap Kiri Bendung Manjunto Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang, Kamis sore (30/5/24).

“Pada hari Kamis (30/5) sekira pukul 17.00 Wib di Irigasi Sayap Kiri Desa Arah Tiga, korban merupakan pelajar yang berdomisili di Desa Sido Makmur, sebelum terjadi peristiwa naas tersebut, korban bersama 8 orang temannya sekitar pukul 2 siang baru pulang dari latihan menari di SD 01 Air Manjuto, kemudian korban dan teman temannya menuju ke sawah milik Warga Desa Tirta Mulya/SP 5, sekira pukul 17.00 Wib korban menuju ke irigasi sayap kiri Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang dan bermain dipinggir jaringan irigasi, pada saat bermain sandal korban terjatuh di saluran irigasi, kemudian korban berusaha mengejar sandalnya, sesampai dipintu irigasi korban terpeleset dan terjatuh kedalam irigasi yang mengakibatkan korban tenggelam,” terang Iptu Gea.

Kapolsek Lubuk Pinang menyebutkan anggota Polsek Lubuk Pinang yang dibantu warga sekitar kemudian melakukan upaya pencarian korban.

“Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan sudah dalam meninggal dunia, korban ditemukan sekitar kurang lebih berjarak 150 meter dari lokasi terjatuh, diduga korban terseret arus air irigasi yang terlalu deras dan kemungkinan juga korban tidak dapat berenang, selanjutnya personel dibantu warga mengevakuasi dan mengidentifikasi identitas korban serta mengantar korban kerumah duka dikediamannya di SP 2 Desa Sido Makmur Air Manjunto,” sebut Iptu Gea.

Baca juga:  Panglima TNI - Kapolri Dan Menkes Cek Penyekatan PPKM Darurat Di Prambanan, Sleman DIY

IMG 20240530 WA0087

Atas terjadinya peristiwa tersebut, Kapolsek Lubuk Pinang meminta dan menghimbau masyarakat untuk lebih ketat lagi mengawasi anak anaknya agar tidak bermain main di jaringan irigasi Bendung Manjunto, sebab telah banyak jatuh korban jiwa akibat tenggelam.

“Kepada orang tua agar selalu mengawasi anak anaknya, berikan nasehat untuk tidak bermain di saluran irigasi, kalaupun mau bermain di areal irigasi harus didampingi oleh orang tuanya, dan juga kepada anak anak, terlebih kepada mereka yang belum bisa berenang agar tidak bermain di sekitar aliran irigasi, karena sangat berbahaya, mari jaga diri sendiri dan keluarga kita,” himbau Kapolsek.

Disisi lain, Kapolsek menyampaikan rasa duka yang mendalam atas terjadinya peristiwa naas yang menimpa salah satu warganya diwilayah hukum Polsek Lubuk Pinang.

“Atas nama keluarga besar Polsek Lubuk Pinang Polres Mukomuko, kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya salah seorang anggota keluarga dari warga kami di Kecamatan Air Manjunto, semoga Almarhumah Khusnul khatimah dan mendapatkan tempat terbaik di sisiNya, serta keluarga yang ditinggal mendapatkan kekuatan dan kesabaran atas ujian yang menimpa,” tutur Kapolsek Lubuk Pinang.

Laporan : Rahmadsyah Sipahutar

Tags: