REAKSIMEDIA.COM | Mukomuko Bengkulu – Ketua Forum Media Muda (FMM) Kabupaten Mukomuko, Zulkifli menyampaikan kritik keras dengan ramainya pemberitaan di media online Kabupaten Mukomuko pada saat di temui awak media di sekertariat FMM Kabupaten Mukomuko, Selasa (17/5/22).
Lebih lanjut menyampaikan, apresiasi kepada rekan rekan awak media yang telah sudi memberikan kritikan kepada pemerintah agar lebih baik kedepan nya.
Sebagai putra daerah, dirinya merasa prihatin setelah mendapat keterangan dari salah satu Kabid yang membidangi perdagangan mengatakan bahwa target PAD pasar induk Kabupaten Mukomuko yang notabene nya menghabiskan dana milyaran hanya 20 juta dalam 1 tahun. Hal ini membuat Ketua Forum Media Muda tercengang cengang mendengar nya.
Namun yang perlu di catat sekarang, beranikah Pak Bupati Mukomuko bertindak tegas dan profesional, untuk menganti jabatan Kepala Dinas yang tidak mendukung program dan arahan bupati, apa lagi kepada Dinas Dinas yang menunjang PAD untuk Daerah ini.
“karena kalau tidak bisa mengelola pasar induk tersebut, berikan kewenangan ke Pihak ke 3. Banyak pihak ketiga yang siap bukan dengan angka 20 juta pertahun tetapi 40 juta pun siap, untuk apa dijadikan Kepala Dinas kalau tidak becus, karena kepala dinas itu diletakkan Bupati untuk membantu kinerja Bupati yang ingin memakmurkan rakyatnya,” papar zulkifli.
Disebutkannya, Bupati harus tegas terhadap bawahannya, karena semua program yang tertuang dalam visi dan misi pada saat kampanye politik beliau ingin menjadikan Kabupaten Mukomuko bisa lebih maju di segala bidang juga bisa bersaing di tingkat regional dan nasional,” ungkap Zulkifli.
Diberita terdahulu telah di bahas terkait anggaran
Pasar Rakyat di Kabupaten Mukomuko yang dibangun dengan anggaran miliaran lebih, saat ini terbengkalai.
Semula pasar yang dibangun dengan APBN melalui dana alokasi khusus (DAK) dari sejak dibangun pada tahun 2018.
Dilanjutkannya, Pasar induk Kabupaten Mukomuko yang dinilai sebagai contoh pasar rakyat modern ini seandainya saja bisa efektif setiap hari dengan jumlah pedagang yang sangat banyak dan ramai sekali,” ini tidak dapat kita bayangkan berapa besar sumber PAD yang bisa dihasilkan setiap tahun, dari sektor retribusi pedagang dan juga retribusi parkir kendaraan baik motor juga mobil,” kata pria yang akrab disapa Xip ini.
“Seandainya semua kepala dinas ini benar benar menjalankan tugas Bupati dengan baik maka PAD kabupaten Mukomuko ini akan meningkat,” tegas Zulkifli.
Kepala Disperindagkop Kabupaten Mukomuko melalui Kabid pasar Hutri Wahyudi, saat di temui awak media di ruang kerja nya menjelaskan bahwa sementara PAD Pasar induk Kelurahan Koto Jaya hanya 20 juta dalam satu tahun, karena belum efektifnya pasar induk,” sebenarnya pedagang sudah di arahkan untuk pindah kedalam pasar tersebut namun alasan para pedagang di karenakan panas,” sebut Hutri.
Laporan : Rahmadsyah Sipahutar
Tags: mukomuko bengkulu
-
Erick Thohir Prioritaskan BBM dan Pembiayaan untuk Nelayan
-
Menko Luhut Bersama Mentan SYL Groundbreaking TST Herbal Hortikultura
-
14 Remaja Diamankan oleh Kepolisian Sektor Rumpin Terkait Aksi Tawuran di Desa Rabak
-
Sukseskan Akselerasi Vaksinasi Lansia, Polres Batang Luncurkan CETAR
-
Peduli Kesehatan Masyarakat, Petugas Gabungan Terus Gelar Operasi Yustisi dan Penegakan Protkes
-
DWP Kemendagri Dukung Pemulihan Kesehatan Mental dan Ekonomi di Masa Pandemi
-
Babinsa Posramil 1714-06/ Tingginambut Berikan Bantuan Beras dan Logistik Kepada Salah Satu Warga Binaan Yang Meninggal Dunia
-
Pinrang Bangkit; Bupati Irwan Hamid Membuka Kuliner The M Hotel Upaya Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19
-
Sekertaris Disperindag ESDM Kabupaten Pinrang DR. Nasruddin,M S,STP., MM Pandu Kegiatan Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan
-
Panglima TNI Cek Kesiapan Rumah Sakit Lapangan Satuan Tugas Yang Akan Diberangkatkan ke Palestina