REAKSIMEDIA.COM | Surabaya – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, melontarkan kritikan terhadap upaya peningkatan sektor ekonomi desa melalui sektor pariwisata.
Menurut LaNyalla hal tersebut tidak terlalu signifikan. Dan lebih masuk akal jika perekonomian desa ditingkatkan melalui sektor pertanian.
Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, perekonomian desa tidak banyak terdongkrak lewat sektor pariwisata.
“Dan fakta yang terjadi lapangan, wisata desa tidak banyak berhasil menciptakan perekonomian pedesaan. Artinya, upaya itu memang harus dikaji lagi. Karena memang dampaknya tidak terlalu signifikan,” tuturnya, saat kunjungan kerja di Surabaya, Senin (23/1/2023).
Dijelaskannya, ada beberapa kendala yang ditemui masyarakat desa jika ingin menciptakan perekonomian lewat sektor pariwisata.
“Kesulitan mengelola bisnis wisata dan menciptakan inovasi-inovasi merupakan kendala yang tidak mudah dicarikan jalan keluarnya.
Ditambah lagi permasalahan pengembangan serta penyediaan fasilitas dasar seperti toilet dan keamanan. Jadi memang tidak mudah,” tukasnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itu mengatakan, desa membutuhkan kebijakan yang lebih konkret dan langkah-langkah tepat untuk menghidupkan ekonomi desa.
“Sebagian besar masyarakat rentan tinggal di pedesaan. Maka, sektor-sektor yang paling masuk akal untuk dikembangkan di sana adalah sektor pertanian dan peternakan. Dan ini juga sesuai dengan keahlian mereka,” katanya.
Ditambahkan LaNyalla, yang harus menjadi perhatian adalah bagaimana sektor pertanian dan peternakan bisa digenjot oleh pemerintahan desa.
“Bagaimana desa meningkatkan hasil bumi dan meningkatkan produksi hewan ternak. Tidak itu saja, pikirkan juga caranya agar masyarakat desa bisa menghasilkan produk olahan dari mata pencaharian mereka sehingga mereka memiliki pendapatan lebih. Dan ini yang lebih masuk akal,” tuturnya.
Menurutnya, masyarakat desa sebaiknya tidak meninggalkan sektor pertanian dan beralih ke sektor lain seperti pariwisata.
“Di pertanian dan peternakan, mereka memiliki kemampuan dasar dan tinggal melengkapi. Sedangkan di pariwisata, mereka harus mulai dari nol dan masih harus didukung infrastruktur dan ini juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” katanya.(*)
Laporan : Suryadi
Tags: surabaya
-
Kapolri Sebut TNI-Polri Siap Fasilitasi Warga Yogyakarta Yang Ingin Percepat Vaksinasi Massal
-
Polsek Parung Tangani Adanya Aksi Tawuran Pelajar di Depan SMA Dwiwarna, Korban Terluka
-
Tingkatkan Iman dan Taqwa serta Bina Hubungan Baik Bersama Warga Binaan, Babinsa Koramil Tembagapura Ikuti Ibadah Gereja
-
Gelapkan Barang, 5 Karyawan Toko Diciduk Polisi
-
Sambut Idul Fitri, 89 KPM “Tersenyum” Terima BLT DD Dari Pemdes Manjunto Jaya
-
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pinrang Dihadiri Langsung Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid,S.Sos
-
Dankolakopsrem 174/ATW Merauke: 10 Bulan Laksanakan Tugas Pamtas RI-PNG Sektor Selatan Papua Yonif 123/RW dan Yonif 410/ALG Ukir Prestasi
-
Mantabkan Pemahaman dan Edukasi Kepada P3A Melalui UPI Air Manjunto, BWS Sumatera VII Gelar Raker
-
Melihat Anaknya Berdarah – darah, Ayah Emosi Mehilangkan Nyawa Ketua Permata GBKP Sukanalu
-
Bertolak ke Samarinda, Wapres Sampaikan Orasi Ilmiah di UNU Kalimantan Timur dan Pimpin Rapat di Rumah Jabatan Gubernur