REAKSIMEDIA.COM | Bali – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekeraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi inisiatif para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali bersama Teman Parekraf Nasional (TEPANAS) menghadirkan paket wisata kopi (Coffee Tour) yang menawarkan wisatawan pengalaman menarik dalam menikmati kopi.
Menparekraf Sandiaga saat hadir di acara peluncuran “Wisata Kopi Kintamani” di Anomali Coffee Sanur, Bali, Minggu (1/1/2022) mengatakan wisata kopi sangat potensial untuk dikembangkan dan direplikasi di wilayah lain.
Melalui wisata kopi, wisatawan tidak sekadar diajak menikmati kopi khas Tanah Air, juga akan dipandu mengenal lebih jauh tentang kopi. Mulai dari datang ke kebun kopi, mengenal jenis-jenis kopi, cara pengolahan, sampai dihidangkan sambil berinteraksi langsung dengan petani kopi.
“Wisata kopi ini sangat berpotensi untuk dikembangkan. Wisata kopi ini yang ditonjolkan justru pengalamannya untuk mengenal lebih jauh tentang kopi, kemudian mencoba dan akhirnya membawa pulang kopi tersebut,” kata Menparekraf.
Untuk tahap awal, paket wisata kopi ini akan dihadirkan di Kintamani dan nantinya dikembangkan ke berbagai daerah penghasil kopi di Tanah Air, khususnya di lima destinasi pariwisata super prioritas.
Menparekraf Sandiaga optimistis inisiasi dalam menghadirkan paket wisata ini akan menarik minat wisatawan karena menawarkan pengalaman wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Dengan paket wisata kopi, wisatawan khususnya anak muda jadi lebih mengenal kopi Indonesia,” kata Sandiaga.
Dalam wisata kopi ini para pelaku usaha pariwisata (travel agent) akan bekerja sama langsung dengan petani lokal sehingga diharapkan akan memberikan dampak yang positif terhadap para petani terutama dalam meningkatkan produktivitas.
“Saya berharap ASITA dapat ikut mendorong agar restoran juga cafe, dan hotel dapat memberdayakan petani lokal. Mendapatkan suplai kopi dari para petani, sehingga akan memperkuat ketangguhan industri,” ujar Sandiaga.
Dengan target wisatawan di tahun 2023 yang lebih tinggi dari tahun lalu, diharapkan hadirnya paket wisata ini dapat memperkaya pilihan wisatawan dalam berkunjung ke Indonesia.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini serta Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, R Wisnu Sindhutrisno. (*)
Laporan : Suryadi
Tags: bali
-
Wapres Apresiasi Kreativitas Kodam XVIII Kasuari Dalam Menata dan Memanfaatkan Lingkungan
-
Temui Menlu Singapura, Menparekraf Dorong Kerja Sama Pariwisata untuk Buka Lapangan Kerja
-
Tiga Pilar Kel Bonto-Bonto, Sinergi Memantau Jalannya Giat Vaksinasi Massal di Kantor Camat
-
Kadis Kominfosandi Pinrang Andi Aswidy Rustam, S.Stp, M.Si, Hadiri Langsung dan Buka Kegiatan PWI Cabang Pinrang
-
Hari Santri Nasional Momentum Polres Kendal Lebih Dekat dengan Santri dan Ulama
-
Gubernur Lampung melakukan launching Bazar Rebo di Way Kanan
-
Pangdam I BB Mayjen TNI Hasanuddin Tutup Latihan Pratugas Operasi Satgas Pengamanan Perbatasan RI – Papua Nugini Yonif 123/RW TA 2021
-
Wilayah Hukum Polsek Rumpin Kembali Distribusikan Air Bersih Kepada Masyarakat Bersama Damkar Kabupaten Bogor Bantu Warga Berdampak Kekeringan
-
Mendagri Ungkap Persetujuan TPP bagi ASN Pemda Telah Diproses
-
Wali Murid Apresiasi Kinerja Dishub Atur Lalin di Jalan Dewi Sartika