Merasa Dirugikan Tak Diundang Debat Calon Bupati & Wakil Bupati Mukomuko, Sapuan: “Ini Langkah Politik yang Kurang Bermartabat”

IMG 20241109 WA0059

REAKSINEDIA.COM | Mukomuko – Hal tersebut disampaikan Calon Bupati Mukomuko Nomor Urut 03 H Sapuan yang mengungkapkan rasa kekecewaan yang mendalam dan merasa dirugikqn karena tidak diundang dalam sesi debat calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko yang digelar pada hari ini, di Kota Bengkulu, Sabtu (9/11/24).

Sapuan, yang telah menjabat sebagai Bupati Mukomuko sejak tahun 2021, menyatakan bahwa dirinya telah menjalani cuti di luar tanggung jawab negara sejak tanggal 24 September 2024, setelah mencalonkan diri sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko bersama Ibu Wasri.

“Sejak tanggal 24 September, saya tidak lagi menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan sebagai Bupati Mukomuko,” tegas Sapuan saat ditemui di kediamannya.

“Oleh karena itu, saya merasa sangat dirugikan dan diperlakukan tidak adil karena tidak diundang dalam debat ini.” Ungkapnya.

Sapuan menilai bahwa ketidakhadirannya dalam debat merupakan sebuah langkah politik yang kurang bermartabat dan tidak adil. Ia merasa kehilangan kesempatan untuk menyampaikan capaian program yang telah dilakukan selama masa jabatannya, serta untuk menjabarkan visi dan misi yang akan diusungnya dalam periode 2024-2029.

“Kami merasa kesempatan kami untuk menyampaikan capaian program dari kebijakan yang telah kami lakukan selama ini pupus,” ujar Sapuan dengan nada kecewa.

“Kami juga merasa kehilangan momentum untuk menyampaikan arah kebijakan/program yang akan kami tawarkan dan lakukan untuk masyarakat di Kabupaten Mukomuko pada periode pemerintahan tahun 2024 sampai dengan 2029.” Jelasnya.

Sapuan mencontohkan beberapa program yang telah berhasil dijalankan selama masa kepemimpinannya, seperti program peningkatan kesejahteraan petani melalui subsidi pupuk dan bantuan alat pertanian, program peningkatan kualitas pendidikan melalui beasiswa dan pembangunan sekolah baru, serta program peningkatan infrastruktur melalui pembangunan jalan dan jembatan.

Baca juga:  Mudahkan Akses Masyarakat, Dinas PUPR Mukomuko Bangun Box Culvert di Jalan Poros Desa Sido Makmur

“Kami telah bekerja keras untuk membangun Kabupaten Mukomuko selama ini,” sebutnya.

“Dal debat tersebut, kami ingin menyampaikan kepada masyarakat apa yang telah kami lakukan dan apa yang akan kami lakukan di masa depan.”paparnya.

Sapuan juga menyoroti pentingnya debat bagi calon pemimpin untuk menunjukkan kualitas dan kapabilitasnya kepada masyarakat. Ia menilai bahwa debat merupakan wadah untuk menyampaikan visi dan misi, serta untuk menjawab pertanyaan kritis dari masyarakat.

“Debat merupakan kesempatan bagi calon pemimpin untuk menunjukkan kualitas dan kapabilitasnya kepada masyarakat, melalui debat, masyarakat dapat menilai siapa yang paling layak untuk memimpin daerah mereka.” Ujarnya.

Sapuan menghimbau para pendukung dan simpatisannya untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis. Ia menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan dan berharap agar keadilan tetap ditegakkan.

“Kepada para pendukung dan simpatisan kami sampaikan untuk tidak berbuat anarkis dan melawan hukum, kita terima ini dengan hati yang sabar, dan semoga dibalik semua ini Tuhan tunjukkan jalan yang se-adil-adilnya.” Imbuhnya.

Sapuan menegaskan komitmennya untuk terus membangun Kabupaten Mukomuko dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani, nelayan, buruh, dan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Mukomuko.

“Mari kita lanjutkan dan tuntaskan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat dengan berbuat yang sebaik-baiknya demi kesejahteraan para petani, nelayan, buruh, dan semua elemen masyarakat di Kabupaten Mukomuko,” demikian Sapuan.

Laporan : Rahmadsyah Sipahutar

Tags: