Nekat Buka Saat PPKM Darurat, 14 Panti Pijat Ditutup Satgas Covid-19 Klaten

IMG 20210705 WA0010

REAKSIIMEDIA.COM | Klaten – Sebanyak 14 panti pijat di Kabupaten Klaten Jawa Tengah, ditutup paksa Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19, panti pijat tersebut nekat buka saat PPKM Darurat di hari kedua.

“Iya panti pijat, kita tutup karena nekat buka, kita tutup sampai tanggal 20/6/2021, atau sampai kondisi Klaten sudah tidak pada level 4 PPKM Darurat,” kata Kasatpol PP Pemkab Klaten, Jaka Hendrawan, Minggu (4/7/2021).

IMG 20210705 WA0011

Jaka menyebutkan, panti pijat yang ditutup itu berada di Kecamatan Jogonalan, Prambanan, dan Klaten Selatan.

“Rincian di Kecamatan Jogonalan ada Lima panti pijat, di Kecamatan Prambanan ada enam panti pijat, dan di Klaten Selatan ada Tiga Lokasi, selain itu beberapa resto dan rumah makan kita minta taat aturan, tidak menyajikan makanan untuk dimakan di tempat, melainkan dibungkus dibawa pulang,” jelas Jaka.

Menurut Jaka penindakan itu,dalam rangka penegakan PPKM Darurat di wilayah Kabupaten Klaten, patroli dilakukan oleh tim gabungan ke sejumlah lokasi, seperti Pasar Legen Jatinom, Panti Pijat, Rumah Makan dan Tempat Hiburan, kita tim gabungan Polri, TNI, Disparbudpora, Dishub,dan Disdakop,”tegas Jaka.

“Dilakukan penempelan stiker di lokasi panti pijat, tempat hiburan, dan imbauhan untuk pengelola rumah makan agar pembelian makanan dibungkus,”imbuh Jaka.

Ditempat terpisah, Koordinator Penanganan Bidang Kesehatan Satgas Covid-19, Cahyono Widodo, mengatakan hari ini terdapat 120 pasien yang dinyatakan sembuh Corona, penambahan 418 pasien terkomfirmasi Corona dan 34 pasien meninggal dunia.

“Hari ini kasus aktif terkomfirmasi di Kabupaten Klaten bertambah 418 kasus, yang terdiri dari rapid antigen 352 kasus, PCR 66 kasus, ada 120 pasien dinyatakan sembuh dan 34 pasien meninggal dunia, dari 34 pasien tersebut, 20 di antaranya termasuk terkomfirmasi baru serta 14 lainya telah menjalani perawatan, dengan demikian, jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten menjadi 17.128 kasus, dari jumlah tersebut 5.559 menjalani perawatan atau isolasi mandiri, 10.644 orang sembuh dan 925 meninggal dunia,” imbuh Cahyono.

Baca juga:  Gempar !!! Di Polanharjo Klaten Jawa Tengah, Menguburkan Peti Mati Tanpa Ada Jenazahnya

Berita : R.Tunjung Suseno

Tags: