Para Supir Angkot Kota Agung dan Wonosobo (pakwo) Mogok, tuntut Naik tarif

IMG 20220905 WA0131

REAKSIMEDIA.COM | Tanggamus –  Seluruh supir Angkot kecamatan Wonosobo Dan kecamatan kota Agung kabupaten Tanggamus mogok ngangkut penumpang terkait BBM naik. Senen (5/09/2022)

Para supir Angkot persatuan Angkot kota Agung Wonosobo (pakwo), Lebih kurang ada 80 unit kendaraan adakan mogok terkait BBM naik, mereka minta kepada dinas perhubungan untuk di Naikan tarif dengan di sesuaikan tarif harga BBM.

Ridwan, selaku koordinator persatuan Angkot kota Agung dan Wonosobo, yang mewakili para supir Angkot menyampaikan kami menuntut kepada dinas perhubungan untuk di naikan tarif dengan di sesuaikan tarif harga BBM,”tutur Ridwan.

Lanjut Ridwan, menyampaikan kepada Awak media seluruh mobil angkot lebih kurang 80 unit, standby di warung makan Latansa way gelang, setelah kami perwakilan Akan bergeser ke Dinas perhubungan untuk menyampaikan harapan rekan – rekan,” Lanjutnya.

Langsung Ridwan yang mewakili persatuan supir Angkot kota Agung Wonosobo pakwo, Menuju kantor dinas perhubungan, di sambut oleh pihak Kadis Dinas perhubungan Herli Rakhman Dan iptu Ahmad Junaidi selaku Kasad Intel Polres Tanggamus.

IMG 20220905 WA0132

Iptu Ahmad Junaidi selaku Kasad Intel yang mewakili Kapolres Tanggamus, menyampaikan kepada awak media (red), rekan-rekan supir angkot berkumpul di rumah makan Latansa melakukan aksi mogok untuk meminta penyesuaian tarif angkot dampak imbas kenaikan harga BBM.

“rekan-rekan supir angkot secara spontanitas berkumpul di rumah makan latansa mereka sepakat ingin penyesuaian tarif, mereka tidak tau kemana harus menyampaikan, akhirnya ada perwakilan 2 (Dua) orang yang menghadap ke Dinas perhubungan ini,” ujar Ahmad junaidi.

“kita sambut perwakilan supir angkot bersama pak kadis dan saya Kasad intel sekaligus mewakili Kapolres Tanggamus, menampung apa yang menjadi aspirasi keinginan rekan – rekan supir angkot. Wadah dari angkutan ini organda jadi kita koordinasinya ke organda, hasil rapat dari organda nanti kita sampaikan ke rekan – rekan supir angkot,” lanjut Ahmad Junaidi.

Baca juga:  Tersangka Curanmor 16 TKP Lintas Kabupaten Dibekuk Tekab 308 Presisi Polres Tanggamus

Pihak dinas perhubungan menyikapi apa yang menjadi keinginan supir angkot dampak dari kenaikan BBM agar dapat berkoordinasi dengan pihak TNI dan POLRI serta dinas perhubungan sehingga menjadi satu kesatuan, keinganan mereka untuk menaikan tarif angkot kita masih menunggu hasil keputusan dari organda terang Herli Rakhman Kadis perhubungan kepada awak media.

“silahkan angkot – angkot itu menyesuaikan dan bisa berinteraksi dengan masyarakat sehingga tidak mengikat dan mereka itu sama – sama suka sebelum ada keputusan dari organda,”ujar Herli Rakhman Kadis Perhubungan.

“untuk keputusan kapan waktunya itu belum pasti karna organda akan mengadakan rakornas tingkat pusat tanggal 6 sampai 8 bulan ini,” Lanjut Herli Rakhman Kadis Perhubungan.

Masih, Kadis Perhubungan,
“kita berharap agar supir angkot tetap beraktivitas berjalan seperti biasa tidak ada masyarakat pengguna angkot yang terganggu perjalanannya ,”tutup Herli Rakhman Kadis Perhubungan.

Laporan  : Hanapi

Tags: